PKB Jelaskan Pertemuan Kiai Munif dengan Gibran Rakabuming, Tuding Nusron Wahid Copet ­Politik

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – PKB Jawa Tengah menyebut pertemuan Pengasuh Ponpes Girikusumo Demak KH Munif Muhammad Zuhri dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya silaturahmi biasa. Namun silaturahmi itu dinilai menjadi rusak gara-gara ulah politikus Golkar Nusron Wahid.

“Saya tahu persis hari itu agenda pribadi Kiai Munif ziarah di daerah Solo. Kemudian Mas Gibran mempersilakan Kiai Munif pinarak (mampir),” kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah Fuad Hidayat, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga

Dokter Politikus PPP akan Daftar Calon Wali Kota Semarang dari PKB

“Sebagai sesepuh Jawa Tengah atau bahkan Indonesia, Mbah Munif tentu tidak bisa menutup pintu komunikasi dengan banyak pihak yang ingin bertemu,” ujar Fuad yang kerap mendampingi Kiai Munif.

Namun, oleh Nusron Wahid pertemuan itu dipolitisasi, seolah-olah Kiai Munif mendukung Gibran yang kini menjadi Bacawapres pendamping Prabowo Subianto. Ungkapan Nusron ini disebut sangat tidak etis.

“Nusron telah mencopet Kiai Munif untuk kepentingan politik. Seharusnya dia tidak mengobok - obok internal partai lain. Saling menjaga kehormatan dan etika berdemokrasi,” tandasnya.

Fuad menambahkan, Nusron Wahid kerap berulah dan bukan kali ini saja. Dalam setiap momentum politik, Nusron selalu menarik-narik kiai dukung mendukung calon.

Baca Juga

Kampanye Unik! Lomba Coblos Surat Suara Massal, Peserta Pemulung hingga Petani

“Sebagai politisi sebaiknya ulah begini diakhiri. Karena hal itu memecah belah dan mengadu domba kiai. Mari kita jaga marwah para kiai. Sudah jelas Kiai Munif Ketua Dewan Syuro PKB Jateng, kok,” papar Fuad, yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Jateng ini.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto