get app
inews
Aa Text
Read Next : Teknisi Siaga dan Fasilitas Andalan Dukung Kelancaran Operasional Nataru

Silvia: Muda, Kaya dan Banyak Karya

Jum'at, 22 Maret 2024 | 18:23 WIB
header img
Silvia: Muda, Kaya dan Banyak Karya (Foto: Taufik Budi)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Silvia Wibisari, seorang wanita berusia 28 tahun asal Kota Semarang, menciptakan gelombang baru dalam dunia bisnis fesyen. Meski tak memiliki latar belakang pendidikan formal bidang ekonomi maupun keterampilan, wanita muda itu kini sukses menggeluti produksi tas cantik.

“Saya malah latar belakang pendidikan dalam bidang kesehatan yaitu Rekam Medis dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, lalu lanjut ke pendidikan S1 Pendidikan IKIP Veteran,” ujar Silvia, Jumat (22/3/2024).

“Jadi saya itu guru juga di sekolah di tempat tinggal saya. Ada juga beberapa kamar kos yang saya kelola. Lumayan lah untuk tambah-tambah penghasilan,” lanjut perempuan berkerudung itu.

Meski telah memiliki kesibukan dengan penghasilan tiap bulan, namun Silvia tak lantas berpangku tangan. Dia menciptakan sebuah brand produk bernama Capella Luxury, yang menghadirkan keindahan dalam bentuk tas anyaman dari plastik olahan polyester.

Dalam wawancara eksklusif dengan iNewsJoglosemar.id di Rumah BUMN Semarang, Silvia menceritakan tentang perjalanannya yang inspiratif dalam membangun brand ini.

"Awalnya, saya tertarik untuk memanfaatkan limbah plastik dan mendukung gerakan go green. Saya melihat potensi besar dalam mengolah limbah plastik menjadi produk yang bernilai, dan itulah mengapa saya memilih tas sebagai produk utama saya," ungkap Silvia.

Produk tas Capella Luxury tidak hanya mengutamakan keindahan, tetapi juga keamanan dan kenyamanan pengguna. Silvia selalu memastikan bahwa setiap tas dilengkapi dengan kunci, pengait, atau resleting untuk keamanan ekstra. Selain itu, Silvia juga menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kulit asli untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan produknya.

Meskipun dimulai pada masa pandemi Covid-19 sekira tahun 2020, Capella Luxury telah berhasil menembus pasar sejumlah pulau dan kota besar di Indonesia melalui platform online dan e-commerce. Dengan harga yang bersaing, berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp450 ribu, tas Capella Luxury semakin diminati oleh para pecinta fesyen.

Tak hanya fokus pada produksi, Silvia juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi. Dia bekerja sama dengan beberapa pengrajin lokal untuk membantu dalam proses produksi tas, memberikan kesempatan kerja kepada mereka.

“Untuk kapasitas produksi sekira mencapai 50 pcs per bulan. Karena dulu pernah memenuhi pesanan tas sebanyak itu bisa kita kerjakan sebulan. Kita juga melayani permintaan custom dari para pembeli,” terangnya.

Ekspor-Impor

Keputusan Silvia untuk bergabung dengan Rumah BUMN Semarang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan bisnisnya. Melalui program pelatihan yang disediakan Rumah BUMN, Silvia mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tambahan dalam berbisnis.

“Awalnya dulu saya melihat di media sosial tentang Rumah BUMN BRI. Kemudian saya cari alamatnya dan langsung datang ke Rumah BUMN Semarang,” lugasnya.

“Banyak keuntungan kita bergabung di sini. Di antaranya dapat pelatihan-pelatihan pendukung pengembangan usaha. Kita dididik menjadi seorang seseorang owner (bisnis), apa yang harus kita lakukan, kita dibimbing,” lanjut dia.

Menurutnya, untuk bergabung ke Rumah BUMN tak perlu persyaratan ribet. Selain itu, mereka juga tak dipungut biaya untuk mendaftar maupun mengikuti semua pelatihan untuk mendukung pertumbuhan bisnis masing-masing.

“Saya telah mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan di Rumah BUMN, termasuk pelatihan ekspor-impor dan fotografi. Makanya saya berharap produk ini semakin dikenal dan bisa ekspor. Tidak ada biaya sepeser pun, yang saya keluarkan untuk mengikuti pelatihan ataupun menjadi anggota di Rumah BUMN,” tandasnya.

Cara Daftar

Sekadar diketahui, untuk bergabung sebagai peserta dalam program pembinaan di Rumah BUMN, pelaku UMKM dapat mendaftar secara online maupun offline. Untuk online bisa mengunjungi laman resmi https://rumah-bumn.id/ dan pilih opsi "Masuk" yang terletak di pojok kanan atas.

Setelah masuk, pilih tombol "Daftar" untuk memulai proses pendaftaran. Lengkapi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi seperti nama lengkap, nomor KTP, kota tempat tinggal, tanggal lahir, email, nomor handphone, dan kata sandi.

Sementara untuk pendaftaran offline, pelaku UMKM bisa mengunjungi cabang Rumah BUMN terdekat dan mengisi formulir pendaftaran secara langsung di lokasi. Untuk Rumah BUMN Semarang berlokasi di Jalan Sultan Agung No.108, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232.

“Untuk bergabung di sini semua free alias gratis. Kita juga memfasilitasi untuk tempat pamer atau showcase. Jadi silakan yang punya produk untuk dipajang di sini,” ujar Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati.

“Meski sekarang anggota sudah mencapai 7.000-an UMKM, tapi kita akan selalu berupaya menyediakan ruang bagi UMKM yang ingin memajang produk-produknya. Termasuk bisa menjual di sini, dan kami (Rumah BUMN) tidak mengambil untung,” tegasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut