Dosen Elektro Undip Berubah Haluan, Memulai Usaha UMKM di Usia 69 Tahun

Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati, mengungkapkan bahwa lebih dari 7.000 UMKM telah bergabung di Rumah BUMN Semarang. Mereka telah mendapatkan manfaat yang signifikan, terutama melalui pelatihan mengenai packaging hingga pemasaran produk.
"Rumah BUMN juga memberikan informasi tentang produk-produk BRI, termasuk akses permodalan yang dapat membantu pengembangan usaha UMKM," jelas Tia.
Beberapa produk UMKM juga dipamerkan di showcase Rumah BUMN Semarang, memberikan eksposur yang lebih luas bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya showcase dan platform promosi yang disediakan, UMKM binaan Rumah BUMN Semarang dapat lebih mudah memasarkan produk-produk unggulannya.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Semarang melalui berbagai program dan inisiatif yang kami adakan. Semoga dengan dukungan ini, UMKM semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal," tutupnya.
Editor : Enih Nurhaeni