Lezatnya Kuliner Bumbu Indonesia di Kawasan Wisata Piramida Mesir

MESIR, iNewsJoglosemar.id - Menikmati beragam kuliner khas Nusantara bakal menjadi sensasi tersendiri di negeri Mesir, yang dikenal dengan wisata Piramida tertua. Restoran Bumbu Indonesia menjanjikan kelezatan rasa seperti rendang, gado-gado, hingga telur balado.

Restoran itu berada di Giza yang tak jauh dari lokasi wisata Piramida. Rumah makan yang resmi dibuka pada 14 November 2020 itu merupakan milik Alaa Abdelkarim Adly, sekaligus importir pangan asal Mesir.

Baca Juga

Kepala Manyung ‘Jenderal’, Kuliner Pedas Berkelas Tanpa LPG Bersubsidi

Dengan lebih dari 100 kursi, restoran ini bisa menjadi penawar rindu wargga Indonesia di Mesir, bila ingin merasakan masakan kampung halaman. Tidak hanya itu, makanan khas Nusantara juga banyak menjadi pilihan warga Asia lainnya untuk bernostalgia dengan kuliner yang dikenal kaya rempah tersebut.

"Rasanya enak banget ini tadi mencicipi mi goreng, sayur lodeh, telur bumbu kuning dan nasi putih, dengan lauk ayam goreng juga tadi," kata Desy Sofia, seorang konsumen dari Lampung, Indonesia, saat berwisata ke Mesir, Jumat (3/5/2024).

"Dan yang pasti masakan Indonesia itu sangat khas dengan aneka sambal. Kalau ini tadi sambal cabai hijau. Rasanya autentik, serasa berada di Indonesia beneran masakannya," imbuh dia.

Baca Juga

Festival Kuliner Tradisional dan Turkish Coffee Semarakkan Pekan Raya di Hotel Dafam Semarang

Desy memberikan apresiasi yang besar kepada pemilik restoran karena mengenalkan kuliner Tanah Air di Mesir. Apalagi, restoran berada di kawasan wisata sehingga menjadi referensi pilihan rasa bagi masyarakat luas. Termasuk para mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Mesir, bisa merasakan kuliner yang disajikan bila rindu masakan di kampung halaman.

"Banyak pula warga Asia lainnya yang datang ke sini dan senang dengan masakan di sini," ujar Aladin, kerabat pengelola restoran.

Untuk menjaga kualitas rasa khas Nusantara, pihaknya mendatangkan chef, bahan makanan, dan rempah-rempah langsung dari Indonesia. Selain itu, sejumlah pelayan restoran juga fasih berbahasa Indonesia sehingga para pengunjung tak canggung berinteraksi.

Baca Juga

Mami Gina, Bos JJ Omah Tahu Sidomukti Bandungan Pewaris Generasi Ketiga

"Kita datangkan chef juga dari Indonesia. Bahkan saya juga sering ke Jakarta, hampir tiap tahun saya ke sana," lugas pria berbadan tinggi besar tersebut.

Restoran ini hampir tak pernah sepi karena banyak wisatawan yang berkunjung untuk melepas rasa lapar. Banyak di antaranya merupakan wisatawan asal Indonesia yang mengikuti program Umrah dan Tour yang diselenggarakan Saba Tour and Travel. Mereka tak perlu khawatir kualitas rasa dan bahan-bahan pangan halal berkualitas tinggi guna menyajikan hidangan khas Indonesia yang autentik serta lezat.

Editor : Enih Nurhaeni