get app
inews
Aa Text
Read Next : Hukuman Mati Menanti Tersangka Penyelundupan 30 Kg Sabu

3 Kepala Daerah di Jateng Bicara Narkoba, Begini Sikap Mereka!

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:54 WIB
header img
3 Kepala Daerah di Jateng Bicara Narkoba, Begini Sikap Mereka! (Ist)

MAGELANG, iNewsJoglosemar.id – Tiga kepala daerah di Jateng bicara tentang kasus narkoba di wilayah masing-masing. Di antaranya adalah Bupati Purworejo, Wali Kota Magelang, dan Pj Bupati Magelang, saat mengikuti Rapat Koordinasi Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) Tahun 2024 di Magelang, Selasa (28/5/2024).

"Di Purworejo memang kasus narkoba ini kecil, tapi kita sebisa mungkin akan terus bekerja mendukung dengan program-program dari BNN," kata Bupati Purworejo Yuli Hastuti.

"Kita tingkatkan sinergitas antara Pemerintah Kota Magelang dengan BNN Provinsi Jawa Tengah dan BNN Kabupaten Magelang untuk terus menekan bahaya narkoba di sekitar kita," ujar Wali Kota Magelang, Muhammad Nur Aziz.

"Peran ini juga menjadi kewajiban pemerintah daerah. Ancaman narkoba harus menjadi perhatian serius karena dapat melemahkan sendi-sendi bangsa bahkan mampu melenyapkan generasi muda suatu bangsa,” lugas Selain itu Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto.

“Generasi yang menjadi pengguna narkoba sudah tidak lagi mempunyai cita-cita atau harapan dalam membangun negara yang lebih maju dan mewujudkan kemakmuran rakyat. Saat ini para pelaku kejahatan narkoba mempunyai cara dan pola yang begitu lihai dan canggih di dalam melakukan peredaran gelap narkotika dan menyasar para pengguna narkoba pada seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Sepyo.

Rapat koordinasi ini dihadiri Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat, bersama jajaran PJU BNNP Jawa Tengah serta perwakilan Forkopimda dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Agus Rohmat menyampaikan bahwa masalah narkoba adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Kotan merupakan kebijakan yang mendorong berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/kota untuk mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman narkoba. Strategi yang digunakan adalah pendekatan multisektor, melibatkan lembaga pendidikan, pemerintahan, dan media.

“Masalah narkoba ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya BNN maupun pemerintah saja. Tapi ini adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut