TEMANGGUNG, iNewsJoglosemar.id - Pada tanggal 2 Juli 2017, helikopter Basarnas jenis Dauphin HR-3602 mengalami kecelakaan tragis saat menjalankan misi kemanusiaan. Helikopter tersebut sedang melaksanakan siaga arus mudik dan balik Lebaran 1438 H di Gringsing, Kendal, ketika mendapat informasi meletusnya Kawah Sileri di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Setelah menerima informasi tersebut, sejumlah personel Basarnas Semarang dan kru helikopter dari TNI AL bergegas untuk melaksanakan misi penyelamatan. Mereka berangkat dengan niat mulia untuk membantu korban yang terdampak letusan kawah. Namun, dalam perjalanan menuju lokasi, helikopter tersebut menghadapi kondisi cuaca yang buruk.
Helikopter Basarnas HR-3602 mengalami kecelakaan akibat kabut tebal yang menyelimuti Gunung Butak. Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 16.17 WIB, menewaskan seluruh penumpangnya. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh bangsa Indonesia.
Adapun nama-nama personel yang gugur dalam tragedi tersebut adalah kru helikopter dari TNI AL Surabaya, yaitu Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) Li Solihin, Serka Mpu Hari Marsono, dan Peltu LPU Budi Santoso. Selain itu, tim Basarnas Semarang yang turut gugur adalah Nyoto Purwanto, Budi Restiyanto, Catur Bambang S., dan Maulana Affandi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto