Pesan Rektor Undip Lepas 7.254 Mahasiswa KKN: Berangkat dan Pulang Sehat

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., secara resmi melepas 7.254 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II Tahun Akademik 2023/2024. Upacara pelepasan ini berlangsung secara hybrid di stadion Undip, kampus Tembalang, dan dihadiri oleh mahasiswa serta dosen pendamping.

Dalam sambutannya, Prof. Suharnomo menyampaikan beberapa pesan penting kepada para mahasiswa yang akan mengikuti program KKN. Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh Rektor adalah agar mahasiswa selalu menjaga kesehatan selama menjalani program ini.

Baca Juga

Solusi Kebiasaan Merokok: Seminar FEB Undip dan IDF Soroti Harm Reduction

"Berangkat dan pulang sehat," tegasnya, mengingatkan mahasiswa untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental mereka selama berada di lapangan.

Prof. Suharnomo menekankan bahwa dengan sikap yang adaptif, mahasiswa dapat belajar banyak tentang keterampilan hidup yang tidak bisa mereka dapatkan di ruang kuliah. Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya adaptasi dengan lingkungan baru.

Program KKN periode ini akan berlangsung di 12 wilayah di Jawa Tengah, termasuk 11 kabupaten dan 1 kota. Mahasiswa akan ditempatkan di 82 kecamatan, dengan tujuan mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.

Baca Juga

Seminar Antiradikalisme di Undip: Bedah Buku Kiai Adnan Ungkap Bahaya Terorisme

"KKN ini bukan hanya sekadar kegiatan akademik, tetapi juga kesempatan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Prof. Suharnomo.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu membuat kesan baik sejak awal. Menurutnya, KKN bukan hanya tentang menjalankan program, tetapi juga tentang meninggalkan kesan yang mendalam bagi masyarakat yang dikunjungi.

Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Undip, Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T., menyebutkan bahwa program kerja KKN Tim II akan berlangsung dari 9 Juli hingga 22 Agustus 2024. Program ini mengusung tema pemberdayaan masyarakat inklusif melalui potensi unggulan, selaras dengan program Undip dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Tengah.

Baca Juga

VIDEO! Bupati Semarang Puji Hly Tyas, Mahasiswi Peraih Medali Perak di Jepang

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto