SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Hasil penelitian kolaboratif antara Universitas Diponegoro dan Universitas Nagoya Jepang akan diterbitkan di jurnal internasional bereputasi tinggi pada tahun 2025. Publikasi ini diharapkan dapat mendukung pencapaian UNDIP sebagai World Class University (WCU) dan meningkatkan kualitas akademik kedua universitas.
Penelitian ini melibatkan tiga Guru Besar UNDIP, yaitu Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, dan Prof. Endang Larasati, serta Noor Naelil Masruroh, dosen Fakultas Ilmu Budaya dan mahasiswa Program Doktor. Mereka bekerja bersama dengan Prof. Dr. Mina Hattori dan tim dari Universitas Nagoya. Penelitian ini difokuskan pada pelestarian pengetahuan tradisional dan manajemen pendidikan vokasional di wilayah kepulauan.
Selama periode 4-14 Juli 2024, dilakukan tiga kegiatan utama, yaitu penelitian lapangan di Suzu, penelitian lapangan di Mie, dan Focus Group Discussion (FGD) di kampus Graduate School of Education and Human Development. Penelitian lapangan di Suzu difokuskan pada pelestarian pengetahuan tradisional pembuatan garam. Sementara itu, penelitian lapangan di Mie berkaitan dengan manajemen pendidikan vokasional di wilayah kepulauan.
Kegiatan FGD pada 11 Juli 2024 menghasilkan beberapa gagasan penting untuk penelitian bersama. Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih mengajukan kajian komparatif pelestarian pengetahuan tradisional dalam produksi garam di Jepang dan Indonesia. Sedangkan Prof. Dr. Endang Larasati mengusulkan penelitian komparatif tentang pengelolaan pendidikan vokasional di negara maritim.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto