Pembangkit Listrik Mikrohidro
Pembangkit listrik mikrohidro tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN Indonesia Power Semarang Power Generation Unit (PGU). Program ini adalah bentuk dukungan terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di wilayah Kendal, sekaligus menyediakan sumber energi hijau bagi masyarakat.
Senior Manager PT PLN Indonesia Power Semarang PGU, Flavianus Erwin Putranto, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung wilayah sekitar.
"Kami memang berproduksi di wilayah Tambaklorok, Kota Semarang, dan memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility) atau TJSL di ring 1. Kenapa kemudian kami memilih di kaki Gunung Ungaran, di Desa Ngesrep Balong, Kendal, kami bekerja sama dengan Unnes karena kami melihat bahwa perlindungan keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan di sini perlu didukung. Dengan melihat permasalahan yang ada serta potensi yang bisa dikembangkan, kami bergerak ke wilayah ini," ungkapnya.
Melalui program CSR ini, PT PLN Indonesia Power Semarang PGU menyediakan dua unit pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan kapasitas 1 x 3.000 watt dan 1 x 1.000 watt.
"Ini cukup untuk memasok penerangan serta kegiatan operasional pengolahan kopi di sini, termasuk hingga ke Kafe Pucu'e Kendal," tambah Erwin.
Selain menyediakan pasokan energi, program ini juga mencakup pelatihan-pelatihan bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan nilai tambah pada usaha mereka.
"Kami juga melakukan pelatihan-pelatihan sehingga kelompok masyarakat di sini mendapatkan value dari kegiatan CSR yang kami lakukan," lanjut Erwin.
Erwin menegaskan bahwa sejak 2019, PT PLN Indonesia Power Semarang PGU telah mendampingi masyarakat setempat. Program tersebut akan berlangsung selama lima tahun, dan masyarakat diharapkan mampu mandiri dalam mengelola sumber daya tersebut.
"Mereka akan sustainable atau berkelanjutan, dan kami akan bergerak lagi ke lokasi yang berbeda," ujarnya.
Editor : Enih Nurhaeni