SEMARANG - Investasi properti rumah vs apartemen, mana yang lebih baik? Tentu investasi di bidang properti makin hari makin diminati. Meski begitu, masing-masing properti, baik rumah maupun apartemen memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pertama, kita bahas mengenai kelebihan dan kekurangan investasi properti rumah. Jika Anda memilih investasi rumah siap-siap akan mendapatkan kenaikan yang besar. Mengapa seperti itu? Karena setiap tahunnya harga rumah tapak terus merangkak naik. Apalagi di kota-kota besar.
BACA JUGA: Stok Pangan Aman Jelang Ramadan, Jangan Panic Buying!
Oleh sebab itu, maka investasi rumah tapak merupakan investasi yang menguntungkan untuk jangka panjang. Apalagi jika rumah yang Anda ambil merupakan bagian dari sebuah kota integrasi yang dibuat oleh para pengembang ternama, maka harganya akan semakin mahal.
Kemudian, kelebihan investasi rumah tapak dibanding apartemen adalah mudah dijadikan agunan. Lembaga perbankan akan menawarkan kredit yang mana rumah bisa dijadikan agunannya. Banyak bank-bank atau lembaga keuangan yang membolehkan sertifikat rumah sebagai jaminan saat hendak mengajukan pinjaman.
Ada pun contoh kredit tersebut yakni adanya kredit multiguna, Kredit Agunan Rumah (KAR). Dana tersebut dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha, renovasi atau kebutuhan lainnya. Meski terdapat keunggulan, namun investasi rumah tapak juga memiliki kekurangan, di mana nilai bangunan rumah tapak lebih cepat turun. Seiring berjalannya waktu nilai suatu benda mati pasti akan turun. Walau harga jual cenderung naik, tapi nilai bangunannya turun.
BACA JUGA: Pembunuh Bidan Cantik dan Anaknya Ternyata Miliki Hubungan Spesial
Rumah tapak memiliki kebutuhan untuk renovasi dengan dana tidak sedikit. Merawat rumah sangat berbeda dengan merawat apartemen. Nah bedanya, kita harus menyiapkan dana pribadi untuk perawatan. Selain menyiapkan dan perawatan, pemilik rumah juga bertanggung jawab secara penuh apabila terjadi kerusakan pada bangunan.
Sementara itu, kelebihan dari investasi apartemen adalah para pengembang memberikan fasilitas yang ada tidak tanggung-tanggung. Pengembang tidak pelit memberikan fasilitas mewah dan fungsional kepada pelanggannya.
Selain fasilitas, letak apartemen biasanya dekat dengan lokasi strategis. Ada pun kelemahan investasi properti pada apartemen yang paling terasa yaitu Anda tidak dapat membuat rumah menjadi lebih besar dari ukurannya saat pertama mengambilnya.
Selain itu, pihak apartemen akan meminta ganti rugi kepada para penyewanya jika ada kerusakan unit-unit. Biaya perbaikan itu akan dibebankan kepada Anda. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan dana lebih jika berinvestasi apartemen.
Dana-dana tersebut akan ditarik setiap bulannya oleh pihak pengelola. Investasi Properti Rumah vs Apartemen, mana yang lebih Baik? Tentu Anda sudah memiliki pilihan jawabannya. Sebab, keduanya punya kelebihan dan juga kekurangan.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Investasi Properti Rumah vs Apartemen, Mana yang Lebih Baik? ", Klik untuk baca: Investasi Properti Rumah vs Apartemen, Mana yang Lebih Baik? - Bagian 2
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto