get app
inews
Aa Read Next : Senyum Bibit Waluyo di Halal Bihalal, Mantan Gubernur Jateng yang Sempat Dikalahkan Ganjar Pranowo

Saatnya Miliki Rumah Tanpa Bunga Riba Perbankan, Harga Mulai Rp250 Juta

Rabu, 29 November 2023 | 08:54 WIB
header img
Saatnya Miliki Rumah Tanpa Bunga Riba Perbankan, Harga Mulai Rp250 Juta. pendiri DPS, Ustadz Rosyid Aziz (Foto: Taufik Budi)

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Memiliki rumah sebagai tempat tinggal selama ini identi dengan cicilan tiap bulan dan bunga yang terus meningkat. Kabar gembiranya kini impian memiliki rumah bisa terwujud tanpa khawatir terlilit bunga perbankan dan dijamin sesuai aturan Syariat Islam.

Developer Property Syariah (DPS) memberikan solusi praktis terkait dengan kepemilikan rumah dengan cara yang tergaransi syar’i. Demikian juga bagi para pebisnisnya yaitu developernya, DPS memberikan solusi strategis sekaligus taktis menjalankan bisnis properti dengan konsep Syariah murni #TanpaBank -#TanpaRiba - #TanpaDenda - #TanpaSita - #TanpaAsuransi -#Tanpa Penalti dan #TanpaAkadBermasalah.

“Awalnya konsep ini dianggap konsep yang tidak masuk akal mustahil, bahkan ada juga frame yang negatif ini pasti tipu-tipu,” kata pendiri DPS, Ustadz Rosyid Aziz, ketika Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) VIII Semarang DPS, di Bandungan Kabupaten Semarang, Selasa (28/11/2023).

“Alhamdulillah dengan istiqomahan komitmen kebersamaan hingga saat ini sudah ada member lebih dari 3.000 orang (developer) dan sudah menjual kurang lebih 96.000 unit. Jumlah itu yang sebagian besar adalah rumah tentu bukan angka yang sedikit, karena dalam konteks yang lebih positifnya kita katakan bahwa ada 96.000 keluarga yang terbebas dari dosa besar yakni ketika mereka memiliki rumah melalui perbankan. Apalagi yang konvensional ini tentu adalah sesuatu yang tidak diizinkan oleh Syariah,” lanjut dia.

Secara garis besar, ada 3 konsep yang diusung DPS yaitu Kepemilikan, Hunian, dan Desain & Teknologi. Konsep Property Syariah yang digagas sejak 2012 dan diimplementasikan sejak awal 2013 telah diajarkan melalui workshop-workshop pembelajaran yang diadakan DPS di berbagai kota besar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

“Jawa Tengah ada 301 lokasi (proyek), Jawa Timur 298. Tahun lalu jawaranya Jawa Timur, dan tahun ini jawaranya adalah Jawa Tengah. Insya Allah teman-teman istilah kalau dalam Fiqih adalah fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujarnya.

“Bukan hanya banyak-banyakan (proyek), tapi berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam kualitas juga. Kita tidak hanya ingin jualan-jualan tapi proyeknya bermasalah, tidak seperti itu. Insya Allah ini adalah orang-orang terpilih yang sudah melalui verifikasi ekstra-ketat, sehingga proyek bergaransi aman, sesuai syar'i, dan tentu menghindarkan sesuatu yang diharamkan oleh agama Islam,” tandas dia.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut