Wisatawan Yudistira Ditemukan Tewas usai Hilang di Laut Mandalika

JEPARA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Seorang wisatawan lokal bernama Yudistira Iqbal Umar (25) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang akibat terseret arus di Perairan Mandalika, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (7/4) sore, saat korban sedang mandi laut di sekitar dermaga Pulau Mandalika.

Kejadian bermula ketika Yudistira dan keluarganya berlibur ke Pulau Mandalika pada Senin siang. Menjelang sore, Yudistira bersama seorang rekannya memutuskan untuk berenang di laut dari arah dermaga menuju daratan. Namun nahas, keduanya terseret arus deras yang terjadi di kawasan tersebut.

Baca Juga

Viral Bule Kolombia Lapor Polisi Harus Bayar Rp200 Ribu, Kena Begal 

“Rekan korban yang juga terseret arus berhasil diselamatkan oleh warga setempat yang tengah mencari ikan. Sementara itu korban dinyatakan menghilang,” kata Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, dalam keterangan tertulis.

Diketahui bahwa Yudistira merupakan warga Desa Ujung Watu, Kecamatan Donorojo, Jepara. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban sudah cukup terbiasa berenang di wilayah perairan tersebut. Namun kondisi arus laut pada Senin sore dilaporkan sedang dalam keadaan sangat kencang dan berisiko.

Laporan hilangnya Yudistira diterima oleh Basarnas pada pukul 18.20 WIB. “Pada saat itu pula kami kirim tim SAR dari Pos Basarnas Jepara untuk segera mendatangi lokasi kejadian,” imbuh Budiono. Pencarian langsung dilakukan sejak malam hari oleh tim SAR gabungan.

Baca Juga

Awanncosta Semarang, Destinasi Baru Dorong Target 60 Juta Wisatawan ke Jawa Tengah

Penyisiran dilanjutkan keesokan harinya, Selasa (8/4), dengan bantuan dari nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tajung. Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah korban ditemukan dalam kondisi mengambang, sekitar 100 meter ke arah barat dari lokasi awal kejadian.

“Setelah dievakuasi, korban segera dibawa ke rumah keluarganya. Dengan telah dievakuasinya korban maka operasi SAR ditutup. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat,” pungkas Budiono.

Editor : Enih Nurhaeni