Gaji Kardinal Vatikan Terungkap: Capai Rp91 Juta per Bulan

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Di balik megahnya Takhta Suci dan kekhasan Vatikan sebagai negara independen terkecil di dunia, banyak orang penasaran mengenai kesejahteraan para pejabat gereja di sana. Salah satu yang paling sering ditanyakan adalah: berapa sebenarnya gaji para Kardinal di Vatikan?

Menurut laporan terbaru yang dilansir Reuters, Selasa (22/4/2025), para kardinal di Vatikan menerima gaji bulanan sebesar USD4.300 hingga USD5.400. Jika dikonversi ke mata uang rupiah dengan kurs USD1 = Rp16.860, maka angka tersebut setara dengan sekitar Rp72,5 juta hingga Rp91 juta per bulan.

Baca Juga

Vatikan Berduka! Paus Fransiskus Wafat usai Dirawat karena Gangguan Pernapasan

Besaran gaji tersebut tergantung pada posisi dan tanggung jawab masing-masing kardinal dalam struktur pemerintahan dan pelayanan Gereja Katolik. Mereka yang memiliki peran administratif penting atau memegang jabatan tinggi dalam Kuria Roma biasanya menerima gaji lebih besar dibandingkan kardinal yang bertugas secara pastoral.

Vatikan sendiri merupakan negara yang tidak memungut pajak penghasilan. Sebagai gantinya, negara ini mendapatkan pemasukan dari berbagai sumber lain yang tak kalah besar.

Salah satu sumber pemasukan utama adalah dari kunjungan wisatawan, yang setiap tahunnya mencapai jutaan orang. Pendapatan dari penjualan tiket museum, tur, hingga suvenir dan cinderamata menjadi kontributor penting dalam kas negara.

Selain itu, Vatikan juga menerima Peter's Pence, yaitu sumbangan dari umat Katolik di seluruh dunia yang diberikan secara sukarela. Dana ini umumnya digunakan untuk membantu berbagai kegiatan amal dan operasional Gereja.

Dengan sistem keuangan yang unik dan pendapatan yang terdiversifikasi, Vatikan mampu menjaga roda organisasi tetap berjalan meski tidak mengenakan pajak kepada warga maupun pejabatnya.

Meskipun gaji para kardinal tergolong besar, sebagian besar dari mereka juga menjalani kehidupan yang sederhana dan terfokus pada pelayanan, sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang teguh dalam Gereja Katolik.

Editor : Enih Nurhaeni