6 Alasan UMKM Pemula Wajib Gabung Rumah BUMN, Bisa Naik Kelas hingga Ekspor

4. Jejaring Kolaborasi yang Luas
Rumah BUMN tak hanya tempat pelatihan, tapi juga rumah kolaborasi bagi pelaku usaha kecil. Agung Sulistianto menyebut jaringan yang ia bangun sejak 2019 membuat usahanya berkembang pesat.
"Saya jadi kenal banyak UMKM lain, bahkan mahasiswa kampus yang magang di sini. Kami sering sharing strategi pemasaran bareng-bareng," jelas Agung.
Ivan Lunpia Cenol juga mengakui pentingnya jejaring ini. Berkat rekomendasi sesama UMKM, ia bisa memperluas pasar. “Sangat penting bisa membuka jaringan lebih luas, sesama UMKM kita saling bantu,” terangnya.
5. Peluang Go Global Lewat Business Matching
Rumah BUMN aktif mendorong UMKM menembus pasar ekspor lewat business matching. Indah Prihatiningsih, misalnya, diajak bertemu buyer asal Timur Tengah saat ikut Brilianpreneur Jakarta. "Dari situ, saya dapat pesanan tas rajut untuk Dubai. Dari situ saya bisa ekspor," tutur Indah.
Endang Sulistyawati menegaskan, Rumah BUMN tak hanya mengajak UMKM ikut pameran, tapi juga memfasilitasi pertemuan langsung dengan buyer global. “Kami kurasi UMKM yang siap ekspor, lalu pertemukan mereka dengan buyer dari luar negeri. Ini cara konkret menaikkan kelas UMKM lokal ke pasar global,” katanya.
6. Tambahan Penghasilan dari Layanan Keuangan Digital
Selain fokus menjual produk, UMKM anggota Rumah BUMN juga didorong untuk meraih penghasilan tambahan lewat layanan keuangan digital. Agung Sulistianto, misalnya, kini menjadi agen BRILink sejak 2023.
“Pelanggan yang datang ke toko herbal saya tak cuma beli jamu, tapi juga bisa bayar listrik, beli pulsa, dan transfer uang,” ungkap Agung.
Dengan tambahan layanan ini, arus kunjungan ke tokonya meningkat. “Orang yang awalnya cuma mau bayar tagihan, jadi sekalian beli produk saya. Ini efek positif yang tak saya duga,” tambahnya.
Endang menyebut layanan keuangan digital ini jadi salah satu cara Rumah BUMN menguatkan posisi UMKM di tengah persaingan. "Dengan jadi agen BRILink atau menggunakan QRIS, UMKM tak hanya menambah omzet, tapi juga membangun kepercayaan pelanggan karena usahanya makin profesional," ujarnya. Selain itu, transaksi digital yang tercatat rapi memudahkan UMKM mengakses modal usaha dari perbankan.
Editor : Enih Nurhaeni