SEMARANG – Polisi terus mendalami kasus pembunuhan bidan cantik SKG (32) yang mayatnya dibuang di Jembatan Tol KM 425 Semarang-Ungaran, Jawa Tengah. Terungkap, penyebab pembunuhan itu bukan lantaran pelaku cemburu terhadap korban.
“Hari ini penyidik sudah melaksanakan gelar internal. Di dalamnya tadi menguak terkait keterangan-keterangan yang sebelumnya ada, bahwa pembunuhan itu ada motif karena cemburu. Ini terbantahkan,” kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Kamis (24/3/2022).
BACA JUGA: Kopassus Gadungan Nikahi Anak Kolonel, Ternyata Sekuriti Bank
Pelaku sebelumnya telah menghabisi nyawa anak korban yakni MFA (5). Oleh karenanya, pelaku kebingungan ketika korban mendesak ingin mengetahui kondisi kondisi anaknya, karena sejak beberapa bulan sebelumnya bersama pelaku.
“Jadi motif yang ada adalah karena ingin menutupi telah membunuh anaknya (MFA), sehingga dia melakukan pembunuhan terhadap SKG,” tandasnya.
BACA JUGA: Cabuli Anak Kandung, Pengamen Diancam Penjara 15 Tahun & Denda Rp5 Miliar
Sebelumnya diberitakan, bidan cantik yang menjadi korban pembuhan adalah SKG (32), warga Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Sementara anaknya yang juga dihabisi pelaku yakni MFA (5). Kerangka bocah itu ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat ibunya, yaitu terdapat di KM 426.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto