get app
inews
Aa Text
Read Next : UNDIP dan Taiwan Kolaborasi Riset AI hingga Smart Agriculture

Bagikan Dividen Rp2,7 Triliun, Indosat Fokus Transformasi Jadi AI TechCo

Rabu, 28 Mei 2025 | 22:45 WIB
header img
Bagikan Dividen Rp2,7 Triliun, Indosat Fokus Transformasi Jadi AI TechCo (Ist)

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) resmi menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp2.702.617.958.197 atau setara Rp83,3 per saham untuk tahun buku 2024. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 28 Mei 2025 di Jakarta.

Pembagian dividen ini menjadi bentuk nyata komitmen Indosat dalam memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham. Nilai tersebut mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang terus stabil sejak proses merger tahun 2022, serta keseriusan dalam mempercepat transformasi menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI TechCo).

Komitmen Nilai Jangka Panjang dan Efisiensi Bisnis

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan pentingnya pembagian dividen dalam konteks perjalanan strategis perusahaan. “Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham,” ujar Vikram.

Menurutnya, keberhasilan strategi yang dijalankan menunjukkan kepercayaan pemegang saham terhadap arah transformasi Indosat. Ia menambahkan bahwa fokus perusahaan tetap pada konsumen dan misi besar untuk “memberdayakan Indonesia.”

Indosat menyatakan bahwa distribusi dividen yang konsisten menjadi pilar penting strategi jangka panjang perusahaan. Untuk tahun-tahun mendatang, manajemen telah menetapkan target pembagian dividen hingga 70 persen dari laba bersih mulai tahun 2026.

Kebijakan ini diproyeksikan dapat memperkuat loyalitas investor, sekaligus menjaga keseimbangan antara pengembalian kepada pemegang saham dan investasi berkelanjutan dalam inovasi teknologi.

Menuju AI TechCo

Dalam agenda RUPST, Indosat menekankan bahwa transformasi menjadi AI TechCo tidak sekadar retorika. Perusahaan telah menyesuaikan izin usaha berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020, yang mencakup:

1. Pemrograman dan pengembangan solusi AI,

2. Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi,

3. Konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT),

4. Layanan berbasis data di sektor kesehatan dan keuangan digital.

Langkah ini dianggap krusial untuk memperluas cakupan bisnis dan menyesuaikan diri dengan dinamika industri teknologi yang berkembang pesat.

Indosat mencatat pencapaian penting dengan menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Kolaborasi strategis dengan Nokia dan NVIDIA menjadi titik krusial dalam mempercepat efisiensi jaringan 5G berbasis Cloud RAN.

Penerapan teknologi ini diumumkan secara resmi di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. Teknologi AI-RAN diyakini mampu menekan konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.

AI untuk Industri: Tambang hingga Kesehatan

Tak hanya terbatas pada jaringan telekomunikasi, Indosat mulai mengeksplorasi adopsi AI di berbagai sektor industri vertikal. Salah satu inisiatif konkret adalah penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry, yang menjajaki penerapan AI untuk mendukung produktivitas sektor pertambangan nasional.

Hal ini menunjukkan kesiapan Indosat dalam menjadi mitra digital bagi industri-industri strategis nasional yang membutuhkan efisiensi tinggi dan pengolahan data skala besar.

Keputusan Lain dalam RUPST 2025

Selain pembagian dividen, RUPST Indosat juga menyepakati sejumlah agenda penting lainnya:

1. Pengesahan laporan tahunan dan keuangan 2024.

2. Penetapan penggunaan laba bersih 2024.

3. Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan pelimpahan wewenang untuk menetapkan remunerasi Direksi.

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2025.

5. Perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

6. Pembahasan studi kelayakan dari Kantor Jasa Penilai Independen terkait rencana penambahan kegiatan usaha.

7. Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar mengenai maksud dan tujuan usaha Perseroan.

Susunan Direksi dan Komisaris Baru hingga 2027

RUPST juga menetapkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris. Berikut struktur yang berlaku mulai 1 Agustus 2025 hingga RUPST berikutnya tahun 2027:

Direksi Indosat:

1. Vikram Sinha – Direktur Utama

2. Lee Chi Hung

3. Muhammad Buldansyah

4. Irsyad Sahroni

5. Ahmad Zulfikar

6. Cheung Kwok Tung

7. Syed Bilal Kazmi

Dewan Komisaris Indosat:

1. Nezar Patria – Komisaris Utama

2. Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo – Wakil Komisaris Utama

3. Fok Kin Ning, Canning – Wakil Komisaris Utama

4. Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama

5. Rene Heinz Werner

6. Woo Chiu Man, Cliff

7. Cheung Kwan Hoi

8. Efthymios Tsokanis

9. Sugito Walujo

10. Achmad Syah Reza

11. Elisa Lumbantoruan – Komisaris Independen

12. Wijayanto – Komisaris Independen

13. Hernando – Komisaris Independen

14. Rudiantara – Komisaris Independen

15. Ajay Bahri – Komisaris Independen

 

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut