UNDIP dan Taiwan Kolaborasi Riset AI hingga Smart Agriculture

TAIWAN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Universitas Diponegoro (UNDIP) menunjukkan kiprahnya sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan di kancah internasional. UNDIP diundang secara resmi oleh Kementerian Pendidikan Taiwan untuk melakukan kunjungan strategis ke sembilan institusi di Taiwan pada 11–17 Mei 2025.

Delegasi dipimpin langsung oleh Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., yang didampingi jajaran pimpinan lainnya. Dalam kunjungan itu, UNDIP menyambangi delapan universitas ternama dan satu Science Technopark, yaitu: National Tsing Hua University, National Chung Hsing University, National Cheng Kung University, National Sun Yat-sen University, National Kaohsiung University, National Taiwan Science and Technology, Asia University, I-Shou University, dan Hsinchu Science Park Bureau – National Science and Technology Council.

Baca Juga

Kolaborasi Internasional FIND4S Dimulai, Undip Jadi Koordinator Nasional

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memperluas jaringan akademik internasional, tetapi juga mendorong akselerasi riset dan hilirisasi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan UNDIP sebagai universitas yang bermartabat dan bermanfaat,” kata Prof. Suharnomo.

Kunjungan ini mendapat fasilitasi penuh dari Kementerian Pendidikan Taiwan, yang turut mendampingi delegasi dalam menjalin kerja sama riset dan pendidikan, termasuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antarlembaga.

Apresiasi atas dukungan tersebut disampaikan oleh Wijayanto, S.I.P., M.Si., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik UNDIP.

Baca Juga

TRKI UNDIP Menang Banyak di Cipta Nusantara Fest 2025, Bawa Pulang Tiga Penghargaan

“Kami mengapresiasi dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Taiwan dalam fasilitasi kunjungan ini. Hal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam riset dan inovasi lintas negara,” ujarnya.

Kerja sama antara UNDIP dan institusi Taiwan sejatinya telah terjalin cukup lama. UNDIP rutin mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program summer course dan menugaskan dosen menjadi pembicara dalam berbagai seminar di Taiwan. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Taiwan, mahasiswa asal Indonesia menempati peringkat kedua terbanyak di antara mahasiswa asing di negara tersebut.

Salah satu agenda utama kunjungan kali ini adalah memperdalam potensi kolaborasi dalam riset lintas disiplin. drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D., Direktur Inovasi, Hilirisasi dan Kerja Sama UNDIP, menekankan pentingnya hubungan academia-industry linkage untuk mengakselerasi pemanfaatan hasil riset.

Baca Juga

Dosen UNDIP Paparkan Studi Pekalongan Tenggelam di Konferensi Internasional Taiwan

“Kami berharap ke depan semakin meningkat kolaborasi antarpeneliti UNDIP dengan peneliti Taiwan dalam inkubasi teknologi dan inovasi, serta transfer teknologi untuk tujuan hilirisasi hasil riset kepada industri,” jelas Dian.

Adapun bidang riset yang menjadi fokus kolaborasi meliputi; Teknologi semikonduktor, Alat kesehatan, Smart and sustainable agriculture, Artificial intelligence (AI), Ilmu kelautan dan manajemen, Kursus bahasa Mandarin dan Inggris, Serta studi sosial seperti perbankan dan keuangan.

Kementerian Pendidikan Taiwan menyambut baik fokus riset yang disampaikan UNDIP. Para mitra Taiwan juga terbuka terhadap kerja sama multilateral dalam format pertukaran mahasiswa, pertukaran peneliti, proyek kolaboratif, hingga pendanaan bersama untuk hilirisasi teknologi.

Baca Juga

UNDIP Gandeng Binus dan SCCR, Fokus Inovasi hingga Hilirisasi Produk

UNDIP menilai bahwa kolaborasi ini dapat memperluas akses terhadap sumber daya riset global, meningkatkan kapasitas laboratorium dan publikasi internasional, serta memperkuat posisi UNDIP dalam jaringan riset ASEAN dan dunia.

Kunjungan ke Hsinchu Science Park Bureau – National Science and Technology Council menjadi salah satu titik penting dari perjalanan akademik ini, karena membuka jalur langsung antara inovasi universitas dengan kebutuhan teknologi industri di Taiwan.

Selain misi akademik, UNDIP juga menjajaki peluang kerja sama dalam pengembangan pusat bahasa dan budaya Mandarin sebagai bentuk respons terhadap meningkatnya minat mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Taiwan.

Baca Juga

Mimpi Indonesia Emas 2045, Mahfud MD: Harus Ada Reformasi Politik Kebijakan

Langkah strategis UNDIP ini selaras dengan visi "UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat", sebagaimana ditegaskan oleh Prof. Suharnomo. Dengan semangat kolaborasi global, UNDIP menunjukkan peran aktifnya dalam pembangunan ilmu pengetahuan, inovasi, dan pemanfaatan teknologi yang berdampak nyata.

“Ini bukan hanya kerja sama pendidikan, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab global UNDIP dalam memperkuat jaringan keilmuan yang memberi manfaat luas bagi bangsa dan dunia,” pungkasnya.

Editor : Enih Nurhaeni