Patung Perunggu Soekarno–Hatta Rp1,8 Miliar Jadi Ikon Baru Kabupaten Semarang

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Kabupaten Semarang segera memiliki ikon baru berupa patung perunggu dwitunggal proklamator Soekarno–Hatta. Karya seni monumental tersebut merupakan hibah dari seniman RA Nugroho Adi bersama keluarga besar RBA Koentjoro Budi Pranoto dan RA Hartanto Agung Yuono, dengan nilai mencapai Rp1,8 miliar.
Patung ini memiliki tinggi masing-masing 3,5 meter dan berat total hampir 2 ton. Menggambarkan Bung Karno yang berdiri dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan Bung Hatta yang memegang naskah proklamasi.
Patung berbahan perunggu cor dengan cat monokrom gelap ini dirancang dalam waktu tiga bulan dan dikerjakan oleh tiga seniman pematung lokal asal Kabupaten Semarang. Mereka adalah tiga bersaudara yakni RA Nugroho Adi, RBA Koentjoro Budi Pranoto, dan RA Hartanto Agung Yuono.
Nantinya, patung akan dipindahkan secara permanen ke Taman Karangjati di depan pabrik Nasmoco, Jalan Soekarno–Hatta. Lokasi itu merupakan ruang publik terbuka yang dapat diakses masyarakat sekaligus berfungsi sebagai kawasan edukatif dan reflektif bagi generasi muda.
Prosesi peluncuran dan pengukuhan patung ini dilaksanakan di pelataran Monumen Palagan Ambarawa, Minggu (1/6/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. Acara diawali dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan pembukaan selubung patung Soekarno–Hatta.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan apresiasi dan rasa harunya atas kontribusi besar para seniman dan keluarga yang telah menghibahkan karya seni bernilai sejarah tersebut.
“Saya merinding betul. Tentunya kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada beliau Bapak RA Nugroho Adi, RBA Koentjoro Budi Pranoto, dan RA Hartanto Agung Yuono yang telah menghibahkan patung Insinyur Soekarno–Hatta. Nilainya sekitar Rp1,8 miliar. Luar biasa,” ujar Ngesti.
Editor : Enih Nurhaeni