BPS Jateng: Pengangguran Turun Tipis, Lapangan Kerja Masih Kurang

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menyebut penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 belum signifikan. Meski mencatat penurunan 0,06 persen poin secara tahunan, dari 4,39 persen menjadi 4,36 persen, ketersediaan lapangan kerja dinilai masih belum mampu mengimbangi jumlah tenaga kerja.
Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, menyampaikan bahwa ketimpangan antara tambahan jumlah tenaga kerja dan lapangan kerja menjadi penyebab utama stagnasi penurunan pengangguran. "Meskipun itu sudah ideal, tapi mungkin tidak signifikan dalam hal pengurangan," kata Endang, Jumat (13/6/2025).
Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2024 ke 2025, terdapat tambahan tenaga kerja sekitar 520 ribu orang, namun lapangan kerja yang tersedia hanya sekitar 510 ribu. "Jadi peningkatan tambahan pekerjanya itu 0,52 tapi penyediaan lapangan kerjanya masih kurang dari itu. Sehingga kalau kita lihat tidak imbang," ungkapnya.
Endang menambahkan, hal ini mengindikasikan masih perlunya upaya serius untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja, agar tenaga kerja yang terus bertambah dapat terserap dengan baik. "Kita masih perlu lagi untuk menggenjot penyerapan tenaga kerja," tegasnya.
Editor : Enih Nurhaeni