get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Honda CB650R di Jateng Rp316 Juta, Nyaman dan Penuh Fitur Canggih

Hati-Hati! Ini 3 Lokasi Terlarang untuk Menyalip Pengendara Motor

Jum'at, 27 Juni 2025 | 21:20 WIB
header img
Hati-Hati! Ini 3 Lokasi Terlarang untuk Menyalip Pengendara Motor (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID Menyalip kendaraan di jalan mungkin sudah jadi kebiasaan bagi banyak pengendara motor. Namun, tak semua tempat aman untuk bermanuver. Ada tiga zona paling berbahaya yang wajib dihindari saat ingin menyalip: tikungan, persimpangan, dan jembatan.

Meski sering diabaikan, larangan menyalip di lokasi tersebut bukan tanpa alasan. Risiko tabrakan beruntun, kehilangan kendali, hingga kecelakaan fatal mengintai siapa pun yang nekat melanggarnya.

Menurut Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, banyak kecelakaan bermula dari keputusan sembrono yang tampak sepele.

“Mengambil risiko di jalan bukan berarti hebat, tapi justru menunjukkan bahwa belum paham betul arti dari keselamatan berkendara. Lebih baik sedikit lambat tapi selamat sampai tujuan, daripada terburu-buru namun berujung penyesalan,” tegas Oke.

Berikut adalah penjelasan lengkap zona terlarang yang wajib dihindari untuk manuver menyalip:

1. Menyalip di Tikungan

Tikungan adalah zona paling rawan untuk menyalip. Pandangan terbatas (blind spot) membuat pengendara tak bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan. Kombinasi antara motor miring saat menikung, kecepatan yang meningkat, dan visibilitas rendah menjadi resep sempurna untuk kecelakaan.

“Seringkali pengendara nekat menyalip saat kendaraan di depannya melambat di tikungan. Padahal, saat bermanuver di tikungan, kemampuan untuk menghindar jauh lebih kecil,” jelas Oke.

Tak hanya itu, lubang di jalan atau objek tak terduga di balik tikungan bisa menjadi kejutan maut.

2. Menyalip di Persimpangan

Persimpangan merupakan titik paling padat dan tak terduga. Lalu lintas datang dari berbagai arah — ada yang berbelok, menyeberang, atau bahkan berhenti mendadak.

Menyalip di lokasi ini membuat pengendara rentan menabrak kendaraan lain yang tiba-tiba berpindah arah. Belum lagi, pandangan yang sering kali terhalang oleh bangunan, pohon, atau kendaraan besar di sekitar.

“Banyak pengendara mengira persimpangan aman karena lampu hijau, padahal bisa saja ada kendaraan dari arah lain yang belum terlihat. Pandangan terbatas ini membuat manuver menyalip jadi sangat berbahaya,” tambah Oke.

3. Menyalip di Jembatan

Meski tampak lurus dan lebar, jembatan bukanlah tempat yang aman untuk menyalip. Jembatan biasanya tidak memiliki bahu jalan, ruang manuver sangat sempit, dan rentan gangguan angin kencang — terutama di jembatan tinggi.

Jika pengendara tiba-tiba perlu menghindar atau berhenti, tidak ada ruang aman untuk menepi. Ditambah, jarak pandang yang kadang tidak sepenuhnya terbuka menjadikan jembatan lokasi dengan risiko tinggi untuk kecelakaan saat menyalip.

Oke Desiyanto menekankan bahwa keselamatan berkendara bukan hanya soal memakai helm atau lampu menyala, tapi soal memahami kondisi jalan dan membuat keputusan yang benar.

Kecelakaan tidak mengenal usia atau pengalaman. Bahkan pengendara berpengalaman pun bisa celaka karena keputusan yang gegabah. Maka itu, edukasi tentang zona larangan menyalip harus terus digaungkan.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut