Tes Urine di Klub Malam Banyumas, BNN Temukan 5 Orang Positif

BANYUMAS, iNewsJoglosemar.id — Suasana malam di dua tempat hiburan ternama di Banyumas berubah menegangkan saat tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) dan BNN Kabupaten Banyumas melakukan razia mendadak pada Minggu malam hingga Senin dini hari (20–21 Juli 2025).

Dua lokasi yang disisir yakni Southgate Club Purwokerto dan Kings Karaoke & Discotheque di kawasan wisata Baturaden. Razia menyasar potensi penyalahgunaan narkotika di kalangan pengunjung dan pemandu karaoke.

Baca Juga

BNN Tes Urine, Pastikan Awak KAI Bebas Narkoba Jelang Arus Mudik

Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jateng, Kombes Pol. Henry Julius Pardomuan, S.I.K.. Total ada 40 orang yang diperiksa melalui tes pupil, pengecekan gigi, dan tes urine.

Langkah ini menjadi bagian dari kelanjutan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 yang jatuh pada 26 Juni lalu. BNNP Jateng ingin menegaskan bahwa perlawanan terhadap narkoba bukan sekadar simbolik, tapi berlanjut dengan aksi nyata.

Dari hasil pemeriksaan, lima orang dinyatakan positif mengandung zat Benzodiazepine dan Tramadol. Mereka langsung diamankan dan dibawa ke kantor BNNK Banyumas untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim pemberantasan dan rehabilitasi.

Baca Juga

Mendadak Awak Kereta Api Jalani Tes Urine, Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Kombes Pol. Henry Julius Pardomuan menegaskan bahwa tes urine yang dilakukan bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai bentuk proteksi terhadap masyarakat, termasuk para pekerja hiburan malam.

"Hasilnya, lima orang terdeteksi positif mengandung Benzodiazepine dan Tramadol. Ketika disalahgunakan dalam lingkungan hiburan, maka kita harus bertindak tegas karena ini bisa jadi pintu masuk bagi penyalahgunaan narkotika yang lebih berat," kata Henry.

Ia juga menyampaikan bahwa pengawasan terhadap tempat hiburan malam harus diperketat, sebagai bentuk antisipasi terhadap peredaran gelap narkotika.

Baca Juga

FOTO: Mendadak Awak Kereta Api Jalani Tes Urine, Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., Kepala BNNP Jawa Tengah, dalam keterangannya secara terpisah menyampaikan bahwa razia ini sejalan dengan visi nasional dalam memerangi narkoba.

“Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita ke-7 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba,” ujar Brigjen Agus Rohmat.

Ia menambahkan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya soal hukum, tetapi juga menyangkut masa depan bangsa.

Baca Juga

Polisi di Magelang Jalani Tes Urine Mendadak, Begini Hasilnya!

“Penyalahgunaan narkoba bukan hanya persoalan kriminalitas, tetapi juga ancaman serius terhadap masa depan generasi bangsa,” tegasnya.

BNNP Jateng menegaskan bahwa razia ini bukan yang terakhir. Lokasi-lokasi hiburan malam lainnya yang terindikasi rawan akan menjadi sasaran berikutnya. Henry menegaskan bahwa kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan.

Pihak pengelola hiburan juga diimbau untuk aktif berperan dalam mencegah peredaran narkoba di tempat mereka, termasuk menjaga lingkungan kerja yang sehat bagi seluruh karyawan.

Seorang pengunjung berinisial AP, yang enggan menyebutkan namanya, mengaku mendukung razia tersebut meski awalnya kaget.

“Saya datang hanya untuk hiburan bersama teman, dan kaget saat ada pemeriksaan. Tapi saya setuju, tempat hiburan seharusnya bersih dari narkoba. Ini bentuk perlindungan juga buat pengunjung yang benar-benar ingin bersenang-senang dengan sehat,” tuturnya.

Kegiatan ini juga mendukung program Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang digaungkan BNN secara nasional. Dalam pelaksanaannya, sinergi antara BNN, aparat daerah, pengelola tempat hiburan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.

BNNP Jateng berkomitmen melanjutkan operasi serupa di berbagai daerah sebagai langkah konkret membentengi generasi muda dari ancaman narkoba.

Editor : Enih Nurhaeni