get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Aksi 13 Agustus Pati, Polisi Gencarkan Razia Miras

Jelang Demo 50 Ribu Warga Pati, Berikut Rincian Pasukan Keamanan yang Dikerahkan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:05 WIB
header img
Jelang Demo 50 Ribu Warga Pati, Berikut Rincian Pasukan Keamanan yang Dikerahkan. Foto: Ist

PATI, iNewsJoglosemar.id– Menjelang rencana aksi demo besr-besaran pada Rabu (13/8/2025), Polresta Pati menyiapkan pengamanan superketat. Sebanyak 2.684 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait disiagakan demi menjaga situasi kondusif.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menyebutkan kekuatan ini terdiri dari 2.095 personel jajaran Polresta Pati, 1.215 pasukan Brimob Polda Jateng, Dit Samapta Polda Jateng, gabungan direktorat, bidang, dan satker Mapolda Jateng, serta personel dari 14 polres jajaran, termasuk Polrestabes Semarang. Dukungan juga datang dari TNI, Satpol PP Kabupaten Pati, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar, dan instansi lain.

“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan,” ujar Jaka, Selasa (12/8/2025).

Ia menegaskan seluruh petugas telah mendapatkan arahan teknis dan mental untuk bertugas sesuai prosedur. “Kami pastikan seluruh personel memahami SOP, termasuk bagaimana menghadapi potensi provokasi di lapangan,” imbuhnya.

Polresta Pati juga mengeluarkan larangan tegas terhadap benda-benda berpotensi memicu provokasi, seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, senjata api, bahan peledak, petasan, batu, balok kayu, besi, botol, dan alat perusak fasilitas umum.

“Kami mengimbau semua pihak agar tidak membawa benda-benda yang jelas dilarang. Ini demi keselamatan bersama dan kelancaran jalannya kegiatan,” tegas Jaka.

Selain pengamanan fisik, polisi juga membuka jalur komunikasi dengan koordinator aksi untuk menyepakati teknis pelaksanaan di lapangan. “Pendekatan dialogis menjadi kunci. Kami ingin memastikan aspirasi bisa tersampaikan, namun tetap dalam koridor hukum,” ujarnya.

Kapolresta menambahkan pihaknya telah memetakan titik-titik rawan dan menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. “Kami akan tempatkan personel di persimpangan dan jalur utama supaya warga yang tidak terlibat aksi tetap bisa beraktivitas normal,” jelasnya.

Jaka juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga etika dan tidak terpancing provokasi. “Tugas kita adalah menjaga, melindungi, dan mengayomi. Gunakan pendekatan persuasif terlebih dahulu sebelum langkah penegakan hukum,” pesannya.

Sebagai bagian dari antisipasi, Polresta Pati menyiagakan tim medis, pemadam kebakaran, dan tim pengurai massa jika terjadi penumpukan atau gesekan. “Kami siapkan semua skenario, termasuk penanganan keadaan darurat. Keselamatan adalah prioritas,” katanya.

Kapolresta juga mengajak masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari lokasi aksi. “Ini untuk mengurangi potensi kerumunan yang bisa dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Ia menegaskan pengamanan ini bukan untuk membatasi kebebasan berpendapat, melainkan menjamin aspirasi tersampaikan dengan aman. “Kami hormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, tapi harus dilakukan sesuai aturan,” tandasnya.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut