Nelayan Jepara Hilang di Laut Bandengan, Cuaca Buruk Hambat Pencarian

JEPARA, iNewsJoglosemar.id – Seorang nelayan asal Jepara bernama Suharto (45), warga Desa Demaan, Kecamatan Jepara, dilaporkan hilang setelah terjatuh dari perahu saat melaut di perairan Bandengan, Senin malam (18/8/2025).

Baca Juga

Inovasi UNDIP: Ikan Tetap Segar Seminggu di Laut, Nelayan Tak Perlu Segera Pulang

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono. Ia menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari ketika korban bersama satu rekannya sedang menebar jaring ikan.

“Diduga saat hendak mengambil pelampung jaring, karena posisi korban terlalu di tepi perahu, korban terjerembab dan langsung jatuh ke laut, hilang,” ungkap Budiono, Selasa (19/8/2025).

Sebelumnya, korban bersama rekannya berangkat dari Demaan menuju perairan Bandengan sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah tiba di lokasi, mereka mulai menebar jaring di sekitar perahu.

Baca Juga

Sampah Plastik Diubah Jadi Solar, Nelayan Semarang Tak Lagi Bergantung BBM Mahal

Namun, ketika hendak mengangkat jaring, nahas menimpa korban. Ia terpeleset dan tercebur ke laut. Rekannya yang melihat kejadian itu sempat berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Sayangnya, upaya pencarian mandiri tidak membuahkan hasil. Akhirnya rekan korban memutuskan kembali ke daratan untuk melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang.

Mendapat laporan itu, Pos SAR Jepara segera mengirimkan tim untuk melakukan operasi pencarian. Namun, kondisi cuaca yang tidak bersahabat membuat upaya penyelamatan sedikit terhambat.

Baca Juga

5 Fakta Pagar Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang, Prabowo Instruksi Penyegelan

“Saat ini kami telah mengirimkan tim dari Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian, namun tim cukup terhambat karena cuaca di area siang ini terjadi hujan badai. Semoga cuaca kembali membaik dan tim diberikan kelancaran dalam pencarian,” pungkas Budiono.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pihak keluarga dan warga setempat juga berharap agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga

Tiga Nelayan Lemas Terombang-ambing Lawan Ombak Besar, Mesin Kapal Rusak di Tengah Laut

Editor : Enih Nurhaeni