Rampok Toko Kamera di Semarang, Pelaku Pura-Pura Tidur dan Gambar Lokasi

SEMARANG – Pelaku pembunuhan satpam di Toko Kamera Focus Nusantara atau eks Jonas Photo Kota Semarang Jawa Tengah, telah dibekuk polisi. Dia beraksi dengan matang, termasuk menggambar denah lokasi.

Baca Juga

Pembunuh Satpam Toko Kamera Terancam Hukuman Mati

Pelaku adalah Rismantoro warga Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dia ditangkap hanya berselang sekira tiga jam, setelah polisi menerima laporan penemuan mayat bersimbah darah pada Selasa 29 Maret pagi.

BACA JUGA:

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan Minggu 3 April, Sabtu Mulai Tarawih

Baca Juga

Lulusan Multimedia, Pelaku Pembunuhan Satpam Sengaja Incar Toko Kamera

“Yang bersangkutan sudah merencanakan dari awal untuk melakukan pencurian. Hal ini dapat dibuktikan setelah proses pemeriksaan singkat dan langsung bisa disampaikan barang bukti yang ada baik itu hasil (perampokan) alat maupun perlengkapan lainnya,” kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, Kamis 31 Maret.

Pelaku datang ke lokasi pada Senin malam, sekira pukul 20.00 WIB. Dia mengawasi lokasi sasaran sembari menggambar denah untuk melancarkan aksinya. Termasuk mengecek personel keamanan yang bertugas saat itu.

BACA JUGA:

Baca Juga

Sadis! Kepala Satpam Toko Kamera Dipukul Batu lalu Leher Digorok

5 Kejahatan Sadis di Jateng, Mulai Mayat Bidan Dibuang hingga 3 Bocah Digorok

“Pelaku pertama kali datang sekira jam 8 malam, survei melihat dan lain sebagainya. Kemudian jam 10, dia mulai masuk ke dalam dengan pura-pura melihat dan lain sebagainya, sambil tidur-tiduran,” terangnya.

BACA JUGA:

Pembunuh Bidan Cantik dan Anaknya Ternyata Miliki Hubungan Spesial

“Yang bersangkutan menggambar (lokasi), mengecek situasi yaitu Toko Focus Nusantara atau eks Jonas Photo. Dia di situ sambil pura-pura tidur-tiduran, dan ditegur oleh korban atau satpam atas nama Supriyono. Kemudian diancam mau dilaporkan ke polisi,” ungkap dia.

Nahas saat korban lengah, pelaku segera mengambil batu dan memukul kepala satpam tersebut hingga jatuh tersungkur. Tak puas, pelaku masih menggorok leher dan menikam korban hingga berkali-kali.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto