Investasi Bodong Robot Trading Viral Blast Global, Polisi Blokir Rekening Rp90 Miliar

Sebelumnya, Polri dan PPATK telah melakukan penyitaan puluhan rekening yang diduga terkait dengan investasi bodong robot trading viral blast global dengan skema Ponzi. Rekening tersebut diduga digunakan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Rekening yang diduga merupakan hasil tindak pidana perdagangan dan TPPU yang dilakukan oleh para tersangka robot trading viral blast," ucap Gatot.
BACA JUGA:
Pembunuh Satpam Toko Kamera Terancam Hukuman Mati
Gatot memaparkan sebanyak 50 rekening telah diblokir terkait perkara itu. Dalam puluhan rekening itu berjumlah Rp14,643 miliar.
"Sebanyak 5 akun aset Indodax yang tersebar di 5 bank telah dilakukan pemblokiran, jika dikonversi ke dalam rupiah ini sekitar Rp1,5 miliar," tutur Gatot.
Bareskrim Polri sebelumnya membongkar jaringan penyedia investasi bodong melalui aplikasi robot trading bernama Viral Blast Global. Total ada empat tersangka yang ditangkap oleh penyidik dalam kasus ini.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan perkara ini melibatkan ribuan investor dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun.
BACA JUGA:
5 Kejahatan Sadis di Jateng, Mulai Mayat Bidan Dibuang hingga 3 Bocah Digorok
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kasus Robot Trading Viral Blast, Polri Blokir Rekening Berisi Rp90 Miliar ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/kasus-robot-trading-viral-blast-polri-blokir-rekening-berisi-rp90-miliar/2.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto