Tanpa dia sadari, besi yang digunakan untuk menarik adukan tersebut ternyata menempel kabel listrik bertegangan tinggi. Seketika dirinya terpental karena tersetrum listrik itu.
"Setelah itu saya sudah tidak sadar, tahu-tahu saya sudah di rumah sakit. Kata rekan-rekan, saya sempat terbanting. Setelah arus listriknya mati saya mental gitu," ujar Narno.
BACA JUGA:
Jadwal Imsakiyah Ramadan untuk Kota Semarang 4 April 2022
Kejadian tersebut membuat kedua tangannya menderita luka bakar parah. Bahkan bagian kaki pun juga turut luka bakar. “Iya (karena luka parah) akhirnya diamputasi," jelasnya.
Setelah insiden itu, Narno tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Kakinya pun masih terasa sakit hingga sekarang. Padahal dia merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga yang menghidupi istri dan kedua anak laki-lakinya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto