Tragedi Bulan Madu: Pengantin Baru Tewas, Suami Kritis Diduga Keracunan Gas

Dugaan Sementara: Terpapar Gas Karbon Monoksida
Petugas penginapan segera memberi pertolongan pertama dengan oksigen portabel sebelum membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang. Sayangnya, nyawa Cindy tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 08.35 WIB. Gilang dilarikan ke RSUD Arosuka untuk mendapat perawatan intensif.
Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata mengatakan dugaan awal kematian korban disebabkan sesak napas akibat paparan gas karbon monoksida (CO) yang berasal dari water heater berbahan bakar elpiji di kamar mandi.
“Dugaan sementara karena sesak napas, tetapi penyebab pastinya masih kami dalami. Semua kemungkinan masih terbuka,” ujar AKP Barata, Jumat (10/10/2025).
Polisi Sterilkan Area dan Periksa Pengelola Glamping
Polisi telah memasang garis polisi dan mensterilkan area kamar tempat kejadian untuk pemeriksaan lanjutan. Hasil visum dan uji laboratorium masih ditunggu guna memastikan penyebab pasti kematian korban.
Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya memastikan pihaknya tengah memeriksa manajemen dan teknisi penginapan untuk menelusuri kemungkinan adanya unsur kelalaian.
“Jika ditemukan unsur kelalaian, tentu akan ada proses hukum lanjutan. Kami pastikan penyelidikan dilakukan secara profesional,” tegas AKBP Agung.
Jenazah Dimakamkan di Padang, Suami Masih Trauma
Jenazah Cindy Desta Nanda telah dibawa ke rumah duka di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, untuk dimakamkan secara layak. Sementara suaminya, Gilang Kurniawan, kini berangsur pulih meski masih dalam kondisi trauma mendalam atas kehilangan istrinya yang baru dinikahi.
Keluarga besar korban berharap kasus ini diusut tuntas agar tak ada lagi tragedi serupa di tempat wisata yang seharusnya membawa kebahagiaan.
Editor : Enih Nurhaeni