24 Nyawa Melayang Sepanjang 2024, Polda Jateng Kencangkan Rem Darurat di Jalan Raya
Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pendekatan preventif, edukatif, dan humanis, meski penegakan hukum tetap dilakukan terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Polda Jateng menegaskan komitmennya untuk menghadirkan polisi yang tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, tidak memakai helm SNI, melawan arus, hingga mengemudi dalam keadaan mabuk menjadi sejumlah perilaku yang kerap ditemukan petugas di lapangan. Pelanggaran inilah yang menjadi penyebab utama kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi.
Kapolda menekankan pentingnya peran kepolisian dalam mengubah budaya berkendara masyarakat. Dalam amanatnya, ia juga mengingatkan seluruh personel agar tetap mengutamakan keselamatan diri, mematuhi SOP, serta bersikap persuasif dan humanis dalam setiap interaksi dengan masyarakat.
Operasi Zebra Candi 2025 diharapkan mampu menjadi rem darurat terhadap meningkatnya jumlah korban jiwa di jalan raya Jawa Tengah. Dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan pengawasan yang lebih intensif, Polda Jateng berharap tidak ada lagi nyawa yang hilang sia-sia akibat kelalaian dan pelanggaran di jalan.
Kapolda menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya agenda tahunan, tetapi momentum untuk memperbaiki disiplin lalu lintas secara menyeluruh, sekaligus mengembalikan kepercayaan publik terhadap kehadiran polisi lalu lintas sebagai pelindung keselamatan masyarakat.
Editor : Enih Nurhaeni