MAGELANG – Seorang siswi SMP di Magelang Jawa Tengah kebingungan setelah mengetahui dirinya tak kedatangan tamu bulanan alias menstruasi. Hubungan bersama pacarnya sudah terlalu jauh hingga gadis belia itu mulai berbadan dua.
Di tengah kebingungan, siswi SMP itu berselancar di internet dan menemukan obat pelancar haid. Namun biayanya cukup besar dan uang sakunya tak cukup. Bergegas dia, meminta uang Rp400 ribu kepada kekasihnya.
BACA JUGA:
Presiden Jokowi Ajak Ganjar Naiki Mobil Indonesia 1
Kasus aborsi itu diungkap oleh Satreskrim Polres Magelang. Terduga pelaku adalah Mawar (bukan nama sebenarnya) usia 15 tahun pelajar kelas IX di Magelang. Selain melakukan aborsi, dia juga diduga melakukan kekerasan terhadap bayi yang telah dilahirkan hingga meninggal dunia.
Bayi yang dilahirkan siswi SMP itu diduga hasil dari hubungan gelap dengan kekasihnya. Saat dilahirkan diduga bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih dalam keadaan hidup.
BACA JUGA:
Jalani Perawatan Intensif, Ade Armando Dimintai Keterangan Polisi
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto