Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menegaskan kejahatan gendam banyak terjadi di pasar atau pusat keramaian. Untuk itu, masyarakat mesti meningkatkan kewaspadaannya terlebih menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Korbannya cukup banyak. Namun berdasarkan pengalaman di lapangan, kebanyakan korban gendam adalah pedagang, pelaku perjalanan dan warga yang ada di pusat keramaian," kata Kombes Iqbal di Markas Polda Jateng, Rabu (20/4/2022).
BACA INI:
Colong Motor saat Sahur, Pemuda Ini Nangis Bakal Berlebaran di Penjara
Kejahatan dengan modus gendam, kata dia, banyak terjadi pada saat aktivitas ekonomi warga meningkat. Ada pun para pelaku biasanya menyasar di pusat keramaian, terminal maupun pertokoan dan pasar.
"Dijumpai juga, pelaku perjalanan yang menjadi korban gendam. Masa persiapan Lebaran dan mudik cukup rawan terhadap kejahatan jenis ini," tambahnya.
Pihak kepolisian, imbuh Iqbal, sudah sejak dini menerjunkan tim patroli untuk mengantisipasi hal ini.
"Patroli secara terbuka dan tertutup serta imbauan kepada masyarakat terus dilakukan. Termasuk berkoordinasi dengan pengelola terminal dan pasar. Semua pihak kita ajak mengantisipasi gangguan Kamtibmas termasuk gendam," jelasnya.
BACA INI:
Bobol Brankas Majikan, Pria Ini Gagal Jadi Sultan Dadakan saat Lebaran
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto