Menurutnya, keputusan yang diambil tidaklah populer, bahkan hingga sekarang sering disalahpahami, dan Prabowo kerap mendapatkan cacian. Namun demikian, kata Muzani itu adalah harga sebuah persatuan dan saat ini suasana menjadi kondusif.
"Pemimpin kita terdahulu telah memberi teladan penting alam menjaga persatuan bangsa. Contoh, Bung Karno memilih meninggalkan Istana Bogor daripada melawan rezim Orde Baru. Meskipun kekuatan Soekarnois amatlah memungkinkan untuk melawan," ujarnya.
BACA JUGA:
Pemudik Wajib Tahu! Ini Aturan Baru Naik Kereta Api
Dia mengatakan, Jawa Barat telah memberi dukungan yang berarti kepada Prabowo dan Gerindra dalam Pileg dan Pilpres 2019. Sehingga tanggung jawab Gerindra dalam menjaga komunikasi antara masyarakat Jawa Barat harus tetap terjaga.
"Pak Prabowo menyampaikan terima kasih, dukungan masyarakat Jawa Barat hebatnya tiada tara. Harapan dari para petani, nelayan, pedagang, ulama, habaib, jawara, cendirikan dan semua telah memperkuat posisinya. Namun, tak mungkin perbedaan antara 01 dan 02 itu terus dipelihara karena kita harus menyongsong masa depan," ujarnya.
"Keputusan itu diambil Pak Prabowo semata-mata hanya untuk menjaga persatuan kesatuan rakyat dan bangsa dan itu kita rasakan sampai saat ini," ujarnya.
BACA JUGA:
Jalur Mudik Selatan Jateng, Jalan Mulus Pemandangan Bagus, Waspada Kecelakaan!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto