Untuk menutupi bisnisnya, panti ini juga mengganti nama massage menjadi coffee sehingga terlihat sebagai kedai kopi. Kaca ruko juga dibuat supergelap sehingga tidak terlihat dari luar.
Berdasarkan pantauan, pada lobi ruangan terdapat resepsionis dan seorang pegawai pria yang membantu membukakan pintu masuk dan keluar. Ada juga pintu penghubung antara lobi dan kafe.
BACA JUGA:
Kakek 65 Tahun Nikahi Perawan Cantik 18 Tahun di Cirebon, Maharnya Rp700 Juta
Kafe menjadi ruang tunggu tamu sebelum nantinya mengikuti layanan terapis. Terdapat beberapa sofa dan beberapa meja bar yang menjual minuman beralkohol.
Terapis berinisial D mengisahkan bila panti pijat ini memiliki beberapa cabang di luar Jakarta Barat seperti Alam Sutera, Tangerang dan Sunter, Jakarta Utara.
“Kalau di sini ada 10 kamar dengan 15 terapis. Kami buka dari pukul 10.30 - 22.30 WIB,” ujar D.
BACA JUGA:
Di Cirebon Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Di Subang Kakek 71 Tahun Kawini Mojang 19 Tahun
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto