GUNUNGKIDUL - Bocah berumur 4,5 tahun tewas kecelakaan setelah motor yang dikendarai ibunya terlibat kecelakaan dengan mobil di Gunungkidul DIY. Korban menderita luka serius di kepala hingga meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ini terjadi di Jalan Baru Gading-Nglipar tepatnya di Dusun Gading V, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Minggu (29/5/2022). Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Revo Nomor Polisi AB-4771-OK dengan mobil Suzuki Carry ST 130 Futura nomor Polisi AB-8057-OD.
BACA JUGA:
Sempat Usulkan Raffi Ahmad Capres 2024, PKS Sebut Hanya Guyonan!
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika Sri Hartini (43) menggendong anaknya AGA mengendarai sepeda motor Revo melintas ke arah timur (Nglipar). Ibu dan anak itu merupakan warga Dusun Sendowo Kidul, RT 5/6, Kalurahan Kedungkeris Kapanewon Nglipar Gunungkidul.
Sesampainya di tempat kejadian pada jalan datar dan lurus muncul mobil yang dikemudikan Agus Riyanto (41) warga setempat. Karena jarak sudah dekat kecelakaan tak terhindarkan. Korban AGA menderita luka kaki paha kanan patah, dahi sobek, cedera kepala dan tidak sadarkan diri. Sedangkan ibunya dahi sobek dan luka ringan.
BACA JUGA:
Ramalan Dukun Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil Dinilai Bikin Gaduh
"Korban meninggal dunia di RS Nurohmah setelah sempat ditangani tim dokter," kata Kanit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi.
Dari hasil olah TKP dan penyelidikan di lapangan, pengemudi mobil belum memiliki SIM A. Saat itu dia langsung memotong jalan ke arah selatan, tanpa melihat kondisi lalu lintas. Padahal dari arah kanan ada sepeda motor yang sedang melaju dan jaraknya cukup dekat.
BACA JUGA:
Pak Dokter Dikabarkan Hilang Ternyata Asyik Indehoy dengan Selingkuhan di Hotel
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan kedua kendaraan sudah diamankan di Polres sebagai barang bukti,” katanya.
Pemicu kecelakaan tersebut diiduga karena kurang hati-hatinya dan pengemudi yang lalai saat mengendarai mobil.
BACA JUGA:
Pemotor Tewas Ditusuk Tukang Es Buah, Kesal Gerobak Dagangan Ditabrak
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto