"Hari Senin dikabari anak saya meninggal. Kabar dari komandan di Kota Solo katanya sakit, saya enggak percaya. Wong Sabtu baik-baik saja kok tiba-tiba Senin dikabari kalau anak saya meninggal," kata wanita berusia 50 tahun ini.
Dia mengatakan pada komunikasi terakhir pada Sabtu (6/11/2021) anaknya dalam kondisi baik-baik saja. "Justru terakhir anak saya dalam keadaan baik-baik saja. Telepon terakhir baik-baik saja, kegiatan selama di sana ngaji, hafalan Qur'an. Makanya saya tenang," ujarnya.
BACA JUGA:
Pesta Bikini Minggu Dini Hari Gegerkan Warga Depok
Kecurigaan terkait meninggalnya sang anak makin besar saat membuka melihat wajah anaknya di peti mati. Ia mengatakan wajah anaknya penuh dengan luka lebam dan hidung patah sehingga akhirnya ia meminta agar ada autopsi ulang.
"Tapi petugas justru memberikan janji akan diberi hasil autopsi. Namun sampai beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan hasil autopsi tidak ada kabar," katanya.
BACA JUGA:
Penginapan Ogah Bayar Pajak Malah Digunakan Tempat Mesum
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto