Para korban ini tersebar di 24 rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Para korban mayoritas berdesakan meninggalkan stadion karena semprotan gas air mata polisi ke arah tribun penonton.
Para penonton menderita sesak napas dan terjadi penumpukan hingga insiden terinjak-injak di pintu keluar stadion.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait