Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pengembangan EBT terus dilakukan. Salah satunya dengan program "Jelajah Energi" oleh Dinas ESDM. Program ini untuk menelisik sekaligus kampanye penggunaan EBT, baik di masyarakat maupun perusahaan.
Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dilakukan dengan pemberian bantuan di sejumlah wilayah, di antaranya biogenic shallow (gas rawa), biogas, pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan lain sebagainya.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan bahwa Jelajah Energi sudah kali kedua dilaksanakan. Kali ini ada 7 lokasi yang didatangi. Di antaranya CV Jaya Setia Plastik (Demak), PT Djarum (Kudus), Biogenic Shallow (Karanganyar), PLTSa Putri Cempo (Solo), PT Sarihusada Generasi Mahardika (Klaten), PT Tirta Investama (Klaten) dan PLTMH Ngesrepbalong (Kendal).
"Sesuai dengan komitmen Pak Gubernur, kita akan terus mengembangkan energi baru dan terbarukan di Jateng," tandasnya.
Komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) kini telah dirasakan manfaatnya oleh warga. Energi ramah lingkungan yang dihasilkan dapat dinikmati warga secara murah bahkan gratis.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait