Dalam penggerebekan itu terungkap, ruko dengan lantai 3 tersebut ternyata menjalankan bisnis esek-esek. Selain itu, dalam toko baju itu terdapat 24 kamar yang digunakan untuk bisnis esek-esek. Ada pula sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di tempat tersebut.
"Ini adalah tempat prostitusi berkedok toko baju. Jadi di lantai bawah itu terdapat banyak penjualan pakaian, di lantai 2 dan 3 terdapat sekitar 24 kamar dengan sekat-sekat," ujarnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait