Wanita Tani Curhat Butuh Pendampingan, Undip Langsung Beri Permen Kambing

Taufik Budi
Wanita Tani Curhat Butuh Pendampingan, Undip Langsung Beri Permen Kambing Wanita Tani Curhat Butuh Pendampingan, Undip Langsung Beri Permen Kambing (Ist)

BOYOLALI, iNewsJoglosemar.idKelompok Wanita Tani (KWT) Rukun Makmur Desa Musuk Boyolali mengeluh kurangnya pendamping atau tutor yang dapat memberikan transfer teknologi. Padahal, mereka ingin turut serta meningkatkan pendapatan keluarga.

"Sebagai wanita dan istri, kami berkeinginan untuk melaksanakan kegiatan yang menyejahterakan keluarga," ujar Ketua KWT Rukun Makmur, Surani, dalam pertemuan bersama Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip, Rabu (15/11/2023).

Menyambut aspirasi mereka, dosen FPP Undip dari Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan berkomitmen mendampingi secara menyeluruh dalam bidang pertanian. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan bertahap, menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan pelatihan para wanita tani.

"Kami siap mendampingi agar mereka dapat berkegiatan yang ekonomis, meningkatkan pendapatan keluarga," kata koordinator kegiatan, Dr. Ir. Mulyono, M.Si, M.Si.

FPP Undip turut memberikan bantuan berupa vitamin dan mineral ternak, permen kambing/domba, dan obat-obatan ternak. Dukungan ini diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak.

Dalam pengembangan ke depan, para wanita tani akan diberikan pelatihan dan praktik dalam pembuatan pakan lengkap untuk ternak kambing. Diharapkan dapat mengalihkan waktu mencari rumput menjadi kegiatan di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Permasalahan limbah ternak diharapkan dapat teratasi dengan pembuatan pupuk organik padat dan pupuk organik cair yang dapat diaplikasikan pada lahan pertanian," imbuh dosen Undip, Dr. Ir. Anis Muktiani, MSi.

Program pendampingan FPP Undip bagi para petani peternak, termasuk Kelompok Wanita Tani, adalah bagian dari kegiatan rutin yang bertujuan memberikan transfer teknologi tepat guna di bidang peternakan dan pertanian kepada masyarakat, dengan fokus meningkatkan perekonomian keluarga petani peternak. Program ini diimplementasikan di berbagai wilayah, khususnya di Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program pengabdian masyarakat ini didukung oleh Guru Besar Lab INP, seperti Prof. Widiyanto, Prof. Nyoman Suthama, dan Prof. Joelal Achmadi. Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali.

"Dinas akan bekerja sama dengan Undip untuk mempercepat kemajuan bidang peternakan, sehingga peternak dapat lebih sejahtera," kata Nur Laila, mewakili Disnakkan Boyolali.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update