SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Jumlah sampah di wilayah Jawa Tengah meningkat menjadi 8 hingga 11%, termasuk di dalamnya sampah laut. Untuk itu, PT PLN (Persero) menggencarkan Sinamon (Bersih-Bersih Pantai Menanam Pohon) serentak di 54 wilayah di Indonesia pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Peningkatan tumpukan sampah di wilayah Jawa Tengah meningkat menjadi 8 hingga 11%, termasuk di dalamnya sampah laut,” kata Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Pertama DLHK Provinsi Jawa Tengah, Nurhadi, saat kegiatan Green Employee Involvement di Pantai Mangunharjo Semarang, Rabu (5/6/2024).
“Sampah yang dapat dikelola sebanyak 61% dengan sisa tidak dapat diolah sebanyak 39%. Sampah yang tidak dapat dikelola dibuang ke sungai yang akhirnya bermuara ke pesisir pantai, atau dibakar yang dapat mengancam kelestarian lingkungan dan ekologi,” lanjutnya.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian pegawai terhadap lingkungan sekaligus sejalan dengan program EVP (Employee Volunteering Program). Para pegawai PT PLN Indonesia Power UBP Semarang turut hadir untuk membersihkan pantai dari tumpukan sampah.
Acara ini juga dihadiri General Manager PT PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi, Sub Koordinator Pemulihan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Agus Sumartono, dan Manager Administrasi PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, Ubaidillah, beserta jajaran manajemen.
“PLN Group memberikan langkah nyata untuk mengatasi isu climate change. Sesuai dengan Misi PLN (Persero) yang keempat yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, PLN Group memberikan langkah nyata untuk mengatasi isu climate change,” ucap General Manager PT PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochammad Soffin Hadi.
“Bersama kita akan membersihkan lingkungan Pantai Mangunharjo, dengan target sampah 1 ton untuk kemudian dipilah dan didaur ulang. Sampah kayu dapat digunakan untuk cofiring pembangkit PLTU PLN Group. Selain bersih pantai kita akan melakukan penanaman mangrove untuk mengatasi abrasi pesisir,” imbuh dia.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait