JAKARTA, iNewsJoglosemar.id - Rahmat Daniel (19), seorang kuli angkut gula asal Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, lulus sebagai salah satu dari ratusan calon siswa Bintara Polri Polda Sulawesi Selatan.
Rahmat, anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Hasanuddin dan Nurmiah, merasakan kebahagiaan luar biasa saat namanya diumumkan sebagai lulusan. Dia bersujud di hadapan ibunya dengan tangis bahagia, dan bersimpuh di depan ayahnya sambil memeluk dalam ungkapan syukur yang mendalam.
Pengumuman kelulusannya terjadi dalam sidang akhir yang dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto.
"Saya bersyukur sekali lulus untuk ikut pendidikan. Saya hanya anak pedalaman yang akhirnya bisa menjadi polisi," ucap Rahmat, dikutip dari akun YouTube @biroSDMPoldaSulsel pada Kamis (11/7/2024).
Rahmat menjadi pemuda pertama dari Desa Tapong yang berhasil meraih prestasi tersebut sejak Indonesia merdeka 79 tahun lalu, membanggakan warga desanya yang terkejut dan turut merasa bangga dengan pencapaiannya.
Desa Tapong sendiri terletak di pedalaman Kabupaten Bone, dikelilingi pegunungan hutan lindung dengan jumlah penduduk sekitar 1.700 jiwa, dan berjarak sekitar 19 kilometer dari Kota Makassar melalui jalur darat dari perempatan Pekkae poros Makassar-Parepare.
Sebelumnya, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulsel mengumumkan bahwa dari 4.672 pendaftar calon siswa Bintara dan Tamtama Polri, sebanyak 1.319 calon siswa Bintara lolos hingga sidang akhir kelulusan, dan dari mereka, 497 dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sulsel.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
