Kolaborasi dengan peneliti internasional juga memberikan kesempatan bagi tim peneliti UNDIP untuk belajar dan mengembangkan keahlian baru dalam teknologi dehumidifikasi dan pengeringan. Prof. Eflita berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan lebih banyak inovasi yang bermanfaat bagi industri di Indonesia.
Dalam uji coba yang dilakukan, mesin pengering vibro nano dehumidifikasi ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Mesin ini mampu menghasilkan teh hijau dengan kadar katekin tinggi dan kadar air yang sangat rendah. Hasil penelitian ini telah dipresentasikan di berbagai konferensi internasional dan mendapatkan sambutan positif dari komunitas akademik dan industri.
Endy Yulianto, anggota tim peneliti dari UNDIP, menyatakan bahwa kolaborasi dengan peneliti internasional juga membuka peluang untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal-jurnal ilmiah terkemuka. Publikasi ini tidak hanya meningkatkan reputasi akademik UNDIP, tetapi juga membantu mempromosikan teknologi pengering vibro nano dehumidifikasi di kancah internasional.
Dengan adanya kolaborasi riset internasional ini, Prof. Eflita berharap teknologi pengering vibro nano dehumidifikasi dapat diterapkan secara luas di industri teh hijau di Indonesia. Teknologi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas produk teh hijau dan daya saing industri teh hijau di pasar global.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait