Lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar serta awan panas guguran terutama saat hujan di sekitar Gunung Merapi.
Suraji juga menambahkan, “Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.” Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait