6. Gunakan Gunting Jika Diperlukan
Jika resleting tidak bisa dilepaskan dan situasi mendesak, gunakan gunting untuk memotong resleting atau bagian pakaian di sekitar penis. Pastikan gunting tidak menyentuh kulit atau penis anak.
7. Segera Cari Bantuan Medis
Jika penis anak terlihat luka, berdarah, atau pembengkakan terjadi setelah kejadian, segera cari bantuan medis. Lebih baik membawa anak ke dokter untuk memastikan tidak ada cedera serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
8. Beri Pengertian Setelah Kejadian
Setelah kejadian, jelaskan kepada anak bahwa dia harus berhati-hati saat mengenakan pakaian dengan resleting di masa depan. Ajarkan cara menutup resleting dengan hati-hati untuk menghindari kejadian serupa.
9. Gunakan Pengaman atau Alternatif Pakaian
Untuk mencegah kejadian serupa, pertimbangkan untuk menggunakan pakaian dengan pengaman di resleting atau pakaian tanpa resleting untuk anak kecil, seperti celana karet.
10. Pantau Kondisi Luka
Perhatikan kondisi luka selama beberapa hari ke depan. Jika anak mengeluhkan nyeri atau muncul tanda infeksi, seperti kemerahan yang bertambah parah atau nanah, segera konsultasikan ke dokter.
Dengan langkah-langkah ini, mama muda dapat menangani situasi tersebut dengan lebih tenang dan memastikan keselamatan serta kenyamanan anak.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait