Drama Pembunuh Bidan Cantik Hilangkan Jejak, Ditangkap di Depan Mapolda Jateng

top

SEMARANG – Pembunuh bidan cantik yang mayatnya dibuang di bawah Jembatan Tol Semarang-Ungaran KM 426, telah ditangkap polisi. Dia sempat ingin membuat drama menghilangkan jejak, namun justru ditangkap di depan Mapolda Jateng.

Korban adalah SKG (32) warga Sleman DIY. Dia tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang pria beristri, sehingga berani menitipkan anaknya MFA (5) untuk dirawat sejak Februari 2022. Nahas, MFA yang sering sakit-sakitan justru dianiaya pelaku hingga meregang nyawa.

BACA JUGA: Insting Keibuan Bidan Cantik usai Anaknya Dibunuh Pelaku

Setelah diketahui identitas korban, Resmob Jatanras Polda Jateng bergerak cepat mencari keterangan dan saksi-saksi tentang orang-orang yang terakhir bersama korban. Diketahui, korban pergi menemui pacarnya informasinya bertugas di salah satu RS di Semarang.

Pacar korban adalah DCEW (31) warga Lasem Kabupaten Rembang. Polisi segera melakukan pengejaran terhadap tersangka hingga tempat tinggalnya. Saat itu, tersangka keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor warna merah hitam.

BACA JUGA: Keterlaluan! Anak Bidan Cantik Tewas Disiksa, Disekap, Tanpa Makan

Tak ingin buruannya raib, polisi terus membuntuti tersangka yang melaju ke arah Kota Semarang. Ternyata, dia ingin menuju ke Mapolda Jawa Tengah. Polisi pun segera membekuk pelaku untuk dimintai keterangan.

“Yang bersangkutan ditangkap di depan Mapolda Jawa Tengah,” ujar Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, kepada awak media, Jumat (18/3/2022).

“Ada pun maksud dia ke Mapolda Jawa Tengah untuk menghilangkan alibi. Mau melaporkan kehilangan orang. Dia mau ikut melaporkan kehilangan pacar (SKG) dan anaknya (MFA) untuk menghilangkan alibi,” beber dia.

Setelah pelaku ditangkap, tim Resmob Jatanras Polda Jateng melakukan prarekonstruksi di salah satu hotel di Semarang. Pelaku menyampaikan, lokasi tersebut menjadi tempat untuk menghilangkan nyawa korban SKG.

BACA JUGA: Pembunuh Bidan Cantik dan Anaknya Ternyata Miliki Hubungan Spesial

“Dibunuh dengan cara dicekik leher korban hingga lemas dan tidak bergerak. Kemudian dijerat menggunakan kerudung hingga meninggal, dan tersangka memastikan hembusan napas korban sudah tidak ada. Kemudian korban dibungkus dengan sarung dan dimasukkan ke dalam mobil tersangka untuk dibuang di bawah jembatan Tol Semarang-Ungaran, KM 425,” terangnya.

Tersangka membuang mayat korban SKG pada 7 Maret 2022 di lokasi yang sama dengan pembuangan jenazah MFA pada 20 Februari. Dia merasa aman saat pembuangan anak MFA, yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi pembuangan ibunya.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh penyidik didapatkan temuan baru, bahwa yang dibuang dahulu adalah anak dari korban (MFA),” pungkasnya.

 

 

 

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network