Selain fungsi penitipan, Luthfi juga menginginkan agar day care di kawasan industri dapat memberikan layanan pengasuhan, pendidikan, dan bimbingan tumbuh kembang anak. Dengan begitu, fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat penitipan semata, tetapi juga mendukung perkembangan anak buruh.
Usulan ini disambut baik oleh perwakilan buruh yang hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka berharap kebijakan ini segera direalisasikan sehingga biaya penitipan anak yang selama ini cukup membebani dapat berkurang.
Seiring dengan wacana ini, Pemprov Jateng juga berencana berkoordinasi dengan pengusaha di kawasan industri untuk memastikan implementasi day care dapat berjalan optimal. Luthfi menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah bagi buruh, khususnya kaum perempuan.
Selain membahas kebijakan day care, dalam forum tersebut juga dibahas berbagai isu lainnya, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan penanganan banjir di Kudus melalui normalisasi Sungai Wulan dan Sungai Lusi.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
