Anggun dan Berkelas, Busana UMKM Binaan BRI di Catwalk Desa Tenggelam Timbulsloko

Taufik Budi
Anggun dan Berkelas, Busana UMKM Binaan BRI di Catwalk Desa Tenggelam Timbulsloko (Taufik Budi)

Salah satu koleksi andalannya adalah gaun berbahan tenun dari Desa Rindi, Sumba, yang merupakan desa termiskin di kawasan tersebut. “Semua kain yang ada di sini berasal dari proses pewarnaan alami. Kami berusaha mengangkat kearifan lokal dan memberdayakan perempuan perajin di berbagai daerah,” jelasnya.

Dukungan dari Rumah BUMN BRI menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan UMKM yang bergerak di bidang fesyen berkelanjutan ini. Melalui berbagai program pelatihan dan promosi, BRI membantu UMKM seperti Sora untuk memperluas jangkauan pasar.

“Saya awalnya hanya membuat shibori dengan warna alami Indigofera, tapi setelah bergabung dengan Rumah BUMN BRI, saya mendapatkan kesempatan untuk berkembang ke batik dan fesyen lainnya,” tambah Jeni.

Peragaan busana di Desa Timbulsloko ini juga menjadi momen untuk menarik perhatian terhadap kondisi lingkungan yang semakin memburuk. Leya Cattleya dari Komunitas EMPU mengungkapkan bahwa Timbulsloko kini hanya dihuni sekitar 200 jiwa dari sebelumnya lebih dari 3.000 jiwa.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network