SEMARANG, iNEWSJIGLOSEMAR.ID - Meskipun libur panjang Lebaran Idulfitri 2025 telah ditetapkan melalui SKB 3 Menteri, Pemerintah Kabupaten Semarang memastikan sejumlah pelayanan publik tetap berjalan. Beberapa unit layanan tetap siaga selama cuti bersama, termasuk BPJS Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Kesehatan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang tetap bekerja di tengah libur lebaran demi memastikan pelayanan publik tetap tersedia bagi masyarakat.
“Walaupun kemarin cuti bersama, tetapi pelayanan, khususnya untuk BPJS tetap melayani. Kalau ada orang sakit, tetap ditangani,” ujar Ngesti didampingi Wakil Bupati Nur Arifah di sela halal bihalal di Rumah Dinas, Selasa (8/4/2025).
Tak hanya BPJS, layanan dari Disdukcapil juga tetap buka. Beberapa petugas dijadwalkan piket agar jika ada warga yang perlu mengurus dokumen kependudukan saat libur, tetap bisa dilayani. “Dari Disdukcapil juga ada yang piket. Di pelayanan publik juga ada yang piket, termasuk Dinas Kesehatan,” tambah Ngesti.
Ngesti juga menyoroti kontribusi ASN lintas instansi yang ikut membantu kelancaran arus mudik dan balik bersama jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta relawan dan ormas keagamaan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama TNI-Polri dan seluruh stakeholder yang membantu masyarakat selama arus mudik dan balik,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa sebagian ASN yang bertugas di lapangan saat libur rela mengurangi waktu bersama keluarga demi pelayanan masyarakat. Hal itu menurutnya patut diapresiasi tinggi.
“Beliau-beliau ini kegiatan Idulfitrinya dengan keluarga berkurang, tapi tetap semangat membantu masyarakat,” tuturnya.
Pada Selasa (8/4), seluruh ASN Pemkab Semarang kembali masuk kerja setelah 11 hari libur Lebaran. Hari pertama kerja diisi dengan apel pagi dan halal bihalal sebagai bentuk kebersamaan pasca-Idulfitri.
Pemerintah pusat telah menetapkan bahwa ASN dilarang menambah libur di luar jadwal cuti Lebaran. ASN yang kedapatan mangkir tanpa keterangan akan mendapatkan sanksi. Namun di Kabupaten Semarang, seluruh ASN hadir penuh sesuai aturan.
“Alhamdulillah, semua ASN hadir. Tidak ada yang bolos,” tutup Bupati Ngesti.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait