SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kelestarian lingkungan. Upaya tersebut dilakukan melalui penerapan teknologi dan infrastruktur yang berkelanjutan serta mendukung prinsip hemat energi.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyebutkan tiga langkah utama yang telah diimplementasikan secara nyata demi menyelaraskan layanan transportasi dengan upaya pelestarian lingkungan.
Langkah pertama adalah penyediaan Water Station di sejumlah stasiun utama, seperti Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Stasiun Semarang Poncol. Keberadaan fasilitas ini memungkinkan penumpang mengisi ulang air minum secara gratis dan nyaman, sekaligus mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
“Dengan adanya Water Station, pelanggan dapat mengisi ulang air minum secara gratis dan nyaman. Hal ini secara langsung mampu menekan volume sampah botol plastik,” kata Franoto, Rabu (23/4/2025).
Langkah kedua yang dilakukan adalah penerapan teknologi pengenalan wajah atau face recognition di stasiun-stasiun strategis seperti Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Tegal, dan Pekalongan. Teknologi ini memberikan efisiensi dalam proses boarding, meminimalkan kontak fisik, serta mengurangi ketergantungan pada tiket fisik.
“Penerapan teknologi face recognition menjadikan proses boarding lebih cepat, praktis, dan minim kontak fisik. Selain itu, turut mengurangi kebutuhan cetak tiket fisik, sehingga berkontribusi pada pengurangan sampah kertas,” jelasnya.
Langkah ketiga adalah pemanfaatan energi terbarukan melalui pemasangan solar panel di beberapa stasiun, termasuk Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, dan Pekalongan. Inisiatif ini menjadi bagian dari kontribusi nyata KAI Daop 4 dalam mengurangi emisi karbon akibat penggunaan energi berbasis fosil.
“Pemasangan solar panel merupakan langkah konkret kami untuk menggunakan sumber energi ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon,” tambah Franoto.
Tak berhenti di tiga langkah utama tersebut, KAI Daop 4 Semarang juga turut mengembangkan berbagai program berkelanjutan lainnya. Di antaranya edukasi lingkungan bagi pelanggan, penataan ruang terbuka hijau di area stasiun, penanaman vetiver di sekitar jalur kereta, hingga pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
“Berbagai upaya yang telah kami lakukan ini mencerminkan peran aktif bahwa KAI Daop 4 Semarang sangat mendukung gerakan pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus menghadirkan layanan perkeretaapian yang semakin modern, efisien, dan peduli lingkungan," tutup Franoto.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
