Sementara dalam aspek logistik, Pangdam Deddy mendorong modernisasi alat peralatan satuan, sistem distribusi yang efisien, dan pembinaan personel logistik yang profesional. Menurutnya, latihan logistik tempur, penataan gudang dengan prinsip FIFO (first in first out), serta pengelolaan data persediaan secara digital harus menjadi bagian dari strategi satuan dalam menjamin kesiapan tempur yang optimal.
Dalam penutup pengarahan, Pangdam IV/Diponegoro mengajak seluruh Komandan Satuan untuk membangun mentalitas operasi yang tangguh dan menjadikan budaya profesionalisme serta adaptivitas sebagai nafas dalam setiap pelaksanaan tugas.
Apel Dansat ini diselenggarakan selama dua hari, mulai 26 hingga 27 Mei 2025, bertempat di Balai Diponegoro dan Markas Yonif 400/Banteng Rider. Selain pengarahan dari Pangdam, peserta juga mengikuti Uji menembak, Uji Kesegaran Jasmani, Uji kemampuan Renang Militer, serta demo pencak silat militer.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si., Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., serta para Danrem, Danrindam, Asisten Kodam IV, Pamen Ahli, Perwira Liaison, Kabalakdam, dan seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait