SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Aroma kopi dan bunga masih menyelimuti udara pagi di lereng Gunung Ungaran, Senin 7 Juli 2025. Kabut tipis menggantung di antara pepohonan, menemani langkah-langkah pelan warga menuju Puskesmas Sumowono.
Di halaman puskesmas, saya melihat embun belum sepenuhnya sirna dari dedaunan. Suara kokok ayam terdengar bersahutan, menandai awal hari yang penuh harap. Mereka ingin mendapatkan layanan BPJS Keliling yang saat itu hadir di Puskesmas Sumowono.
Warga berdatangan dari dusun-dusun terpencil: dari Bandungan, Sumowono, hingga Ambarawa. Sebagian berjalan kaki. Sebagian menumpang motor tetangga. Di tangan mereka, map-map lusuh berisi fotokopi KTP, KK, dan kartu JKN yang warnanya mulai pudar.
Siti Nur Khomsah, ibu muda dari Kelurahan Sumowono, memeluk anaknya yang masih balita. Perempuan asal daerah penghasil aneka bunga segar itu terlihat sabar menunggu nomor antreannya dipanggil oleh petugas dari BPJS Kesehatan.
“Saya mau daftar JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dari dulu. Tapi waktunya selalu susah. Hari ini mobil BPJS seperti datang ke rumah saya,” ucapnya lirih sambil tersenyum malu-malu.
Wilayah Kabupaten Semarang memang tak semuanya mudah dijangkau. Wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Ungaran ini membentang dari punggung Gunung Ungaran hingga perbatasan Salatiga dan Kendal.
Secara geografis, kabupaten ini dipenuhi lereng, bukit, dan tebing curam. Rata-rata ketinggian wilayahnya 544 meter di atas permukaan laut. Titik tertinggi mencapai 2.050 meter di Desa Batur, Kecamatan Getasan.
Menurut data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Semarang, total panjang jalan kabupaten mencapai 749,51 kilometer, dengan lebih dari 30% di antaranya masih berupa jalan berbatu atau tanah. Banyak ruas jalan penghubung desa belum teraspal, khususnya di kecamatan-kecamatan pegunungan seperti Getasan, Sumowono, Bandungan, dan Bancak.
Kondisi ini membuat banyak warga desa kesulitan mengakses kantor cabang BPJS Kesehatan yang berada di pusat kota. Namun, sejak ada program BPJS Keliling warga bisa dengan mudah mendapatkan beragam layanan BPJS Kesehatan.
Saya juga berbincang dengan Kepala Puskesmas Sumowo, Siti Nurkhasanah. Ia mengatakan, adanya layanan BPJS Keliling sangat membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan pelayanan administrasi Program JKN tanpa harus mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ungaran.
“Letaknya dari pusat kota Ungaran, sekira 24 kilometer. Bukan hanya jauh, namun juga kondisi jalan di sini naik turun dan berbelok-belok, khas pegunungan,” ungkapnya.
Khasanah selalu mengingatkan masyarakat yang berobat di Puskesmas Sumowono agar terdaftar sebagai peserta JKN. Sebab, kepesertaan Program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, baik di tingkat pertama maupun lanjut.
“Begitu kami mendapatkan pemberitahuan bahwa akan ada layanan BPJS Keliling di Puskesmas kami, kami merasa antusias tentunya. Pada saat itu saya bersama dengan tim di Puskesmas Sumowono langsung meneruskan informasi tersebut, baik melalui bidan desa maupun perangkat desa di sekitar Puskesmas Sumowono,” ujar Nurkhasanah.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait